Bontomanai (Humas Selayar) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kepulauan Selayar, H. Firman kunjungi Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim Karajaang pada beberapa hari yang lalu, Rabu (31 Mei 2023). Dalam kunjungannya, H. Firman didampingi oleh sejumlah staf; Muhammad Syukri, Sukardi Syamsi, dan Muhammad Yamril.
Menurut Muhammad Yamril yang juga adalah pengurus Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim, kunjungan Kasi Penmad adalah dalam rangka sosialisasi terkait rencana pendirian Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Ibtidaiyah lingkup Pesantren.
”Kita rencana mendirikan madrasah dalam lingkup pesantren sebagai langkah untuk lebih memandirikan pesantren dalam melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran.” Ujarnya.
Saat memberikan sambutan, Muhammad Yamril menyampaikan bahwa pondok pesantren dari waktu ke waktu terus berbenah, baik dalam hal sarana prasarana maupun dalam hal pengembangangan kurikulum pendidikan.
”Alhamdulillah saat ini, Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim sementara merintis pembangunan kampus putri yang berada di Polebunging. Sementara dalam hal pendidikan juga dalam perampungan kurikulum makkiyah yang dijadikan pelengkap bagi kurikulum sulaemaniyah.” Jelasnya.
H. Firman saat sosialisasi pendirian madrasah menjelaskan bahwa pendirian madrasah saat ini sangat berbeda dengan beberapa tahun yang lalu. Menurutnya pendirian madrasah saat ini telah mengalami perubahan dan jauh lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya.
”Terdapat banyak persyaratan yang harus dipenuhi, baik terkait dengan sarana prasarana, sumber daya manusia, dan juga kurikulum pendidikan. ” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Firman mengusulkan agar sementara waktu pihak pondok pesantren bekerjasama dengan Madrasah Ibtidaiyah Bonea Timur dalam meng-operasikan Madrasah Ibtidaiyah.
Menindak lanjuti usulan tersebut, Ketua Yayasan Rumah Quran Kepulauan Selayar mengatakan bahwa pihak pesantren akan menindak lanjuti usulan Kasi Penmad Kementerian Agama dan berencana akan mengkombinasikan dengan kurikulum Tahfidzul Quran yang telah dan sementara berjalan di Pesantren. (Myr)