Sailong, (Humas Bone) - Pembelajaran tematik kelas VI di MIN 4 Bone, mengenai Rotasi Bumi dalam muatan pelajaran IPA Tema 8 "BUMIKU" Subtema 1, telah menjadi tantangan bagi peserta didik. Memahami kompleksitas materi tersebut melalui metode pengajaran konvensional menjadi sulit, oleh karena itu, guru MIN 4 Bone merespon dengan menerapkan pendekatan inovatif, termasuk model pembelajaran Projek Based Learning (PJBL), pada Rabu (27/03/2024).

Ulva, salah satu guru di MIN 4 Bone, memperkenalkan model PJBL di kelas VI A, dengan tujuan meningkatkan keterlibatan dan kreativitas siswa. Melalui proyek pembuatan buku kecil, Ulva mengajak peserta didik untuk memahami konsep rotasi bumi.

Penerapan PJBL di tingkat Madrasah Ibtidaiyah menuntut keterampilan menulis dan seni siswa. Dalam proyek ini, peserta didik tidak hanya berperan sebagai penulis tetapi juga seniman, menggambar ilustrasi yang menggambarkan pemahaman mereka tentang rotasi bumi. Kolaborasi dalam tim mendorong siswa untuk berpikir kreatif, berkomunikasi efektif, dan bekerja sama.

Resmin, wali kelas VI B, terinspirasi untuk menerapkan model PJBL setelah melihat prestasi peserta didik di kelas Ulva. Dia menyadari bahwa model ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tetapi juga memperkuat rasa percaya diri dan motivasi belajar.

MIN 4 Bone menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan potensi lokal dan mendukung pengembangan kreativitas peserta didik. Proses pembelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih aktif, kreatif, dan berkompeten dalam menghadapi masa depan.

Kreativitas guru dan peserta didik dalam model PJBL menjadi inspirasi bagi guru lain, termasuk Resmin, untuk menerapkan model tersebut dalam pembelajaran materi lain yang kompleks. Dalam pembelajaran, penggunaan alat/media dan model pembelajaran memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. (Ilham/Ahdi)