Watampone, (Humas Bone) – Ajang bergengsi yang kental dengan ke Islamannya, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ke 32 Tahun, akan dilaksanakan di Kabupaten Bone Bumi Arung Palakka pada tanggal 24 Juni s.d 01 Juli 2022.

Masyarakat Bone dengan identik SIPAKATAU tentunya akan memberikan yang terbaik untuk para tamu atau kafilah dari 23 Kabupaten/Kota se Sulsel, termasuk memperlihatkan berbagai icon yang ada di Bone dan menjadi arena lomba MTQ.

Berikut pesona 10 arena MTQ Sulsel ke 32 yang akan digelar di Kabupaten Bone.

1. Stadion Lapatau Watampone

Stadion ini terletak di Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, bersebelahan dengan Gedung DPRD Kabupaten Bone. Penamaan stadion tersebut diambil dari nama Sultan Bone XVI, yaitu La Patau Matanna Tikka. Stadion ini diresmikan pada tahun 2006 dan kelestariannya tetap terjaga dan menjadi pusat olah raga masyarakat hingga sekarang.

Gedung Olah Raga ini menjadi tempat pembukaan MTQ Sulsel tahun 2022. Panggung utama MTQ terletak dalam Gor ini untuk cabang lomba seni baca Al-Quran golongan remaja dan dewasa. Sementara halaman Gor menjadi tempat pameran MTQ.

2. Masjid Nurul Ilmi SMAN 3 Bone

Kemewahan masjid ini nampak dengan corak biru langit.  Berdiri di Jl. Lapawawoi Karaeng Sigeri, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang. Rumah ibadah ini menyatu dengan SMAN 3 Bone dan dapat menampung 1.000 orang jemaah. Masjid ini memiliki are parkir yang luas, dapat menampung puluhan kendaraan roda empat.

Masjid Nurul Ilmi terpilih mejadi salah satu titik arena MTQ Sulsel dengan cabang lomba Qira’at Al-Quran Mujawwad Dewasa, Murattal Dewasa dan Murattal Remaja.

3. Masjid Al-I’Tikaf

Berada di pusat Kota Watampone, Jl. Makmur Kecamatan Tanete Riattang. Masjid ini diresmikan sekaligus dirangkaikan dengan Salat Magrib, Isya, dan Tarwih di hari pertama Ramadan 1442 H tahun 2021.

Sesuai nama masjid Itikaf yaitu berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Niat itikaf semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Masjid ini berdampingan dengan kediaman pribadi Bupati Bone.

Masjid ini menjadi arena lomba MTQ Sulsel untuk cabang lomba Seni Baca Al-Quran Golongan Tartil Anak-anak dan Tuna Netra.

Bagi yang doyan makan bebek, masjid ini berhadapan dengan rumah makan kuliner Bebek Goreng dengan harga cukup terjangkau.

4. Masjid Nuruttijarah Eks Pasar Sentral Lama

Bagi yang suka shopping sampai lupa waktu, maka masjid ini bisa menjadi tempat peristirahatan sekaligus menunaikan salat lima waktu. Bagaimana tidak, Masjid ini berada dipusat pertokoan pakean, asesoris dan berhadapan Mall BTC Watampone, Jl. Agung Salim.

Masjid ini memiliki are parkir yang luas dan tak jarang Pemerintah Daerah Kabupaten Bone melakukan berbagai kegiatan seperti Pameran Pembangunan atau Bone Ekspo, Even Kuliner dan kegiatan senam bugar. Dengan area parkir yang luas, sehingga Masjid Nuruttijarah menjadi langganan pelepasan jemaah umrah dari berbagai travel.

Kali ini, Masjid Nuruttijarah menjadi pilihan terbaik untuk even MTQ Provinsi Sulsel ke 32. Masjid diperlombakan Hifzhil Al-Quran Golongan 1 Juz Tilawah dan 10 Juz.

5. Masjid Raya Watampone

Masjid Raya yang terletak di Jalan Masjid Watampone dibangun oleh La Mappanyukki raja Bone ke-32 yang memerintah dalam tahun 1931-1946. La Mappanyukki dikenal patuh dalam melaksanakan syariat Islam, sehingga pada tahun 1941 ia mendirikan Masjid Raya Watampone. La Mappanyukki pada waktu itu mengundang pembesar kompeni Belanda yang bernama Tuan Resident Boslaar untuk meresmikan mesjid tersebut yang kini telah berusia 79 tahun.

Masjid ini bagina depan tengah direnovasi, untuk memperluas bangunan. Meskipun demikan, masjid ini tetap digunakan untuk pelaksanaan Ibadah dan kegiatan keagamaan. Begitupun dengan kegiatan MTQ Sulsel ke 32, pihak panitia menempatkan cabang lomba Hifzhil Al-Quran Golongan 5 Juz Tilawah dan 20 Juz.

6. Masjid Songko Recca

Siapa lagi yang tidak kenal salah satu Icon Bone yang satu ini. Masjid dengan nuansa kearifan lokal yang berdiri megah dipusat Kota Watampone tepatnya di Jl. Jendenral Ahmad Yani, kini menjadi baground swafoto oleh Bestie. Masjid ini berhadapan dengan Bank Hasamitra dan Bank BTN Watampone.

Masjid ini didesain khusus oleh Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjaling, M.Si dengan model kuba mirip Songko Recca sebagai kearifan lokal Kabupaten Bone.  Songkok Recca sendiri telah menjadi warisan budaya tak benda yang diakui oleh pemerintah pusat.

Selain itu Masjid Songko Recca, lantai dan dindingnya dibangun dengan ciri khas masjid Timur Tengah, dengan warna keemasan. Di luar masjid juga dikelilingi dengan ukiran-ukiran Asmaul Husnah. Di tahun peresmiannya ini, akan digunanakan arena lomba MTQ Sulsel dengan cabang lomba Hifzhil Al-Quran 30 Juz, Tafsir Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

7. Gedung Pemuda

Salah satu gedung serbaguna yang digunakan masyarakat Bone untuk berbagai event baik kalangan muda ataupun resepsi pernikahan. Menjadi salah satu tempat yang dilirik karena di tunjang lahan parkir yag luas dan lokasi yang strategis karena dekat pusat kota Bone.

Di Gedung Pemuda ini, dilaskanakan lomba MTQ Sulsel dengan cabang Seni Kaligrafi Al-Aquran Golongan Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi dan Kontemporer.

8. Masjid Agung Al-Markas

Mendegar Masjid Agung, sepintas dalam benak adalah Masjid Besar yang ada di Ibu Kota Kabupaten/Kota. Begitupun Masjid Al-Markas di Kabupaten Bone yang berada di Jl. Jenderal Ahmad Yani, depan Kantor Bupati Bone. Pada masjid ini dilaksanakan lomba MTQ Sulsel ke 32 dengan cabang Musabaqah Syarh Al-Quran (MSQ)

9. Aula La Tea Riduni

Gedung ini berada di kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone Jl. Petta Ponggawae Kabupaten Bone. Dengan even MTQ Sulsel, para kafilah berkesempatan berkunjung melihat Rujab Bupati Bone yang sering digunakan penerimaan tamu kenegaraan, upacara peringatan Hari Jadi Bone dan lainnya. Rujab Bupati Bone menjadi lokasi strategis para kafilah untuk melihat pusat Kota Watampone, mulai Tana Bangkalae, Taman Arung Palakka dan Alun-alun lapangan Merdeka Bone.

Sementara Aula La Tea Riduni menjadi ruang rapat Bupati Bone bersama Forkopimda dan OPD. Kali ini akan dilaksanakan cabang lomba Musabakah Fahm Al-Quran (MFQ).

10. MAN 1 Bone

Salah satu sekolah yang berdiri megah di Kota Watampone dengan biaya dari SBSN adalah MAN 1 Bone. Madrasah ini memiliki Gedung Workshop yang dapat menampung peserta 100 orang. Madrasah ini terpilih untuk menjadi arena lomba MTQ Sulsel dengan cabang lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ).

Demikian yang dapat Humas Kemenag Bone informasikan tentang lokasi arena MTQ Sulsel di Kabupaten Bone, sesuai data Koordinator Lomba Provinsi Syahrir Nur. (ahdi)