PGMI akan terbitkan majalah GURUTTA Ungkap Kaswad Sartono saat Lantik PGMI LUTIM

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Malili, (Inmas Lutim) -- Pelantikan Pengurus Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Luwu Timur periode 2018-2023 dihadiri oleh Bupati Luwu Timur yang diwakili oleh Sekda, Ketua PGMI Sulsel DR. H. Kaswad Sartono, M.Ag, KaKankemenag Kab Lutim H. Muhammad Nur Halik, S.Sos, M.A, Kasi Pendis St. Rabiah, S.Ag, Ka.MAN 1 Lutim Nurlinda, S.Pd, M.Pd, Ka.MTsN Towuti Drs.Muhayana, yang juga menjabat Ketua PGMI Lutim, Ka.MIN Lari Drs.Bancong dan para PGMI yang akan dilantik. Selasa,(12/02/19)

Kaswad Sartono selaku Ketua Umum PGMI setelah melantik Seluruh Pengurus Guru Madrasah Indonesia Kabupaten Luwu Timur dalam sambutannya menyampaikan "Kami PGMI Sulsel sudah diprogramkan menerbitkan Majalah "GURUTTA" kata yang diambil dari Sulawesi Selatan" Beliau menambahkan, dengan jumlah Guru Madrasah khususnya Sulawesi Selatan sebanyak 28.446 orang merupakan sebuah kekuatan yang luar biasa, PGMI harus bangkit bergandengan tangan meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam rangka mensukseskan pendidikan yang ideal.

Murid lahir di era Teknologi sedangkan guru guru saat ini lahir Pra-Teknologi sehingga sangat luar biasa seorang guru dengan ini PGMI lahir menjadi jembatan, mitra antara pemerintah untuk mewujudkan nasionalisme mantap yang faham kekuasaan yang tuntas, sehingga tidak muncul radikalisme, liberalisme dan terorisme karena paham tentang agama.

H.M. Nur Halik (KaKankemenag Kab. Luwu Timur) dalam sambutannya mengharapkan para Guru Madrasah yang dilantik hari ini tetap bekerja dengan ikhlas, "salah satu profesi yang sangat disenangi oleh Allah yaitu Profesi Guru". ujarnya.

Kaswad Sartono menambahkan, Masih ada Guru Madrasah yang menurut istilahnya adalah Pra-PNS, hanya mengharapkan gaji dari jumlah jam mengajar Rp. 5.000,-/jam namun masih bisa beli paket data, menyekolahkan anaknya, dan lain-lain, namun inilah yang dibilang bisa Gurutta, barakkanya Allah SWT. dan ini menurut nya sangat dibutuhkan perhatian, dan menitipkan pesan kepada Pemerintah Daerah untuk memperhatikan / memasukkan para Guru Madrasah dalam Program-programnya dalam sektor pendidikan.(dyt)


Daerah LAINNYA