Sinjai (Inmas Sinjai)- Dari 15 Pondok Pesantren yang ada di kabupaten Sinjai dan telah memiliki Izin Operasional dari Kementerian Agama, sebanyak 10 Pimpinan Pondok Pesantren menemui Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa di Rumah Jabatan Bupati Sinjai. Sabtu (13/08).
Kesepuluh Pondok Pesantren tersebut adalah Pondok Pesantren Darul Ihsan Salohe, Darul Istiqamah Bongki, Darul Istiqamah Lenggo-Lenggo, Syiar Islam Batu Lappa, Darul Istiqamah Puce’e,Darul Istiqamah Lappae, Darul Istiqamagh Biroro, Tahfidzul Qur’an Nurul Jibal Kondo, Ibadurrahman dan Darul Qur’an Al Umm Laiya.
Pada pertemuan yang dipimpin Ustadz Mustaqim Najamuddin Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ihsan Salohe Pangisoreng adalah dalam rangka silaturahmi perdana dengan Bupati Sinjai yang baru, sekaligus mengawal kebijakan Bupati pada bidang keagamaan dan memberikan dukungan untuk mewujudkan visi misinya dibidang keagamaan,dalam rangka mengembalikan kabupaten Sinjai sebagai Bumi Panrita Kitta.
Selain itu ada harapan yang disampaikan Pimpinan Ponpes ini kepada Bupati Sinjai agar bidang keagamaan mendapat perhatian demgan mengoptimalkan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Dikatakan, jika Baznas berjalan dengan optimal, maka pemerataan ekonomi masyarakat bisa lebih baik lagi, termasuk pengentasantasan kemiskinan di Sinjai, jelasnya.
Dikatakan pengasuh Pondok Pesantren putra ini, bahwa para ulama dan pimpinan Ponpes di Sinjai cukup gembira atas hadirnya visi misi Bupati yang memberikan perhatian kepada pendidikan keagamaan. Dan itulah yang sekian lama dinanti-nanti oleh para ulama, agar bisa bersinergi antara ulama dan umara, karena jika umara bersinergi dengan ulama maka akan tercipta negeri Baldatun Thayyiibatun Wa Rabbun Ghafur( negeri yang subur dan makmur, adil dan amanah). “Insya Allah jika ini dilakukan, maka berkah turun di Kabupaten Sinjai, “ungkapnya..
Sementara itu Bupati Sinjai, Andi Seto mengatakan bahwa selaku Pemerintah Daerah dan juga sebagai rumpun keluarga besar Sinjai sangat merespon kehadiran para pimpinan pondok pesanten sebagai bentuk silaturahmi. Menurutnya, dengan kehadiran ulama-ulama bersilatrurahmi menjadi spirit baru bagi beliau dalam mengawali pemerintahan di Kabupaten Sinjai..Dan ini momentum yang baik untuk mewujudkan kembali kejayaan Sinjai sebagai Bumi Panrita Kitta, katanya
"Insya Allah hal-hal yang terkait dengan rencana kebijakan pemerintah kedepan, akan kami libatkan para pemuka agama dalam membangun Sinjai, khususnya kebijakan terkait dengan bidang keagamaan. Dan saya berharap para pimpinan pondok pesantren di Sinjai, agar mendoakan dan membantu kami mensukseskan visi misi pemerintahan yang kami sudah gagas bersama dengan Wakil Bupati Sinjai, khusunya bidang keagamaan, yakni merevitalisasi Islamic center sebagai pusat pengebangan syiar Islam, mencetak penghafal Al-Quran, meningkatkan insentif imam mesjid, guru mengaji, penjaga makam, imam desa dan muadzin serta memberikan bantuan kepada pesantren, ungkapnya.(fat).