Bulukumba (Humas Bulukumba) - Cacingan dapat mempengaruhi status gizi, proses tumbuh kembang dan merusak kemampuan kognitif pada anak yang terinfeksi kasus-kasus malnutrisi, stunting, anemia.
Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah adalah pemberian obat cacing pada anak-anak usia TK-SD. Pasalnya, langkah efektif mencegah penyakit cacingan adalah dengan pemberian obat cacing.
Seperti pada hari Sabtu (18/09/2022) di RA.Naufal Bontobaju yang berlokasi di Bontobaju, Kecamatan Bulukumpa, dilaksanakan pemberian obat cacing kepada seluruh peserta didik di RA tersebut, oleh PKM Puskesmas Tanete.
Nampak para peserta didik sangat senang diberi obat cacing, Kata salah seorang peserta didik, rasanya manis dan beraroma buah jeruk.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, agar kesehatan anak-anak terjaga," Ujar Indorajeng selaku Kepala RA.
Menurut PKM Puskesmas Tanete bahwa tujuan pemberian obat cacing tersebut adalah mencegah anak dari penyakit cacingan, selain itu hendaknya tetap menjaga kebersihan, misalnya mencuci tangan pakai sabun, memotong kuku, dan menggunakan alas kaki ketika hendak keluar.
Pemberian obat cacing dapat diulang setiap 6 bulan sekali, hanya dilakukan apabila anak sehat, tidak demam atau pun sakit. (Incs/Ady)