Watampone, (Humas Bone) - Program Penguatan Moderasi Beragama (PMB) yang dilaksanakan di MIN 8 Bone berlangsung dengan sukses. Acara ini menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antara pihak madrasah, pengawas, dan komite madrasah, sejalan dengan tujuan PMB yang ingin menanamkan sikap moderat dan toleran dalam beragama kepada peserta didik dan lingkungan madrasah.
Kegiatan yang diselenggarakan di pelataran halaman madrasah ini dihadiri oleh kepala MIN 8 Bone, Hj. Harnidah, para pengawas madrasah, serta perwakilan komite madrasah. Para peserta yang hadir tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya moderasi beragama, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi dan refleksi terkait cara mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sabtu, (28/09/24).
Hj. Harnidah dalam sambutannya menekankan pentingnya sikap moderat dalam beragama di tengah keberagaman bangsa Indonesia. "Moderasi beragama bukan hanya soal menghormati perbedaan, tetapi juga memastikan bahwa kita semua bisa hidup rukun dengan dasar saling memahami dan menjaga persatuan," ungkapnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara pihak madrasah, pengawas, dan komite sebagai simbol eratnya jalinan silaturahmi yang telah terbangun. Momen ini menjadi penanda bahwa MIN 8 Bone siap terus mengembangkan moderasi beragama di lingkungan pendidikan, demi mencetak generasi yang toleran, terbuka, dan penuh penghormatan terhadap sesama.
Dengan keberhasilan acara ini, MIN 8 Bone semakin memantapkan posisinya sebagai madrasah yang mendukung program-program pengembangan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai moderasi beragama, beriringan dengan visi mewujudkan Indonesia yang damai dan bersatu. (A. Anto/Ahdi).