POKJALUH KEMENAG LUWU GELAR TRAINING TAHSIN QIRAAH AL-QUR’AN

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Belopa, (Humas Luwu) - Kementerian Agama Kabupaten Luwu melalui Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) melaksanakan Training Tahsin Qiraah Al-Qur’an  senin  (20/11/2017), Training tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu diikuti 170 peserta yang terdiri dari penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS se Kabupaten Luwu serta dihadiri oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu dan beberapa orang stafnya.

Dalam laporannya Ketua Pokjaluh Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Gamar Mansyur, S.Ag., MA, mengatakan bahwa kegiatan ini dilatar belakangi oleh keprihatinan kita semua terhadap kefashihan dalam membaca Al-Qur’an secara baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan penyebutan makharijul hurufnya, hal ini sangatlah penting terutama dalam mengajarkan ilmu Al-Qur’an terhadap kelompok binaan Penyuluh dan terhadap anak-anak kita. 

Pada kesempatan lain Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu H.M. Rafi’I Ruslin, S.Ag., M.Sos.I, sebelum membuka acara secara resmi mewakili kepala kantor mengatakan kalau kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar semua pihak lebih meningkatkan kompetensinya dalam tahsinul Qur’an untuk dijadikan bahan pembelajaran di lapangan ketika menghadapi kelompok-kelompok binaan yang berada di wilayah kerja masing-masing

Menyadari betapa pentingnya mengajarkan bacaan Al-Qur'an dengan benar sesuai kaidah tajwid sebagaimana Rasulullah SAW. membaca Al-Qur'an di masa hidup beliau, Training Tahsin Qiraah Al-Qur’an ini untuk  melatih para Penyuluh Agama Islam PNS maupun Non PNS yang terlibat dalam proses pengajaran Al-Qur'an untuk membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Adalah beresiko mengajarkan cara baca Al-Qur'an dengan cara yang tidak tepat karena bukan hanya tulisan ayat-ayat Al-Qur'an saja yang wajib dipertahankan keasliaannya sebagaimana diturunkan kepada Rasulullah SAW dulu, tetapi cara bacanya pun wajib untuk dipelihara. Adalah satu karunia tersendiri bagi umat muslim yang bisa akrab dengan kitab Allah. Apalagi jika bacaan yang dilantunkannya lancar dan dengan lagu yang enak di dengar dengan standar maksimal.

Pada kesempatan ini Pokjaluh Kemenag Luwu menghadirkan narasumber Haafidzh Internasional 30 juz,  H. Muhammad Humaedi Hatta yang telah meraih segudang prestasi baik tingkat nasional maupun tingkat internasional. (aLiL/arf)


Daerah LAINNYA