Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Setiap anak memiliki watak yang berbeda beda, memiliki minat dan bakat yang berbeda beda, memiliki potensi yang berbeda, memiliki sifat yang berbeda dan memiliki keinginan yang berbeda pula.
Dari pernyataan tersebut menegaskan pula setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda beda, ada mereka yang lebih tertarik dengan dunia olahraga sehingga dia adalah calon atlet yang memang harus dikembangkan.
Ada dari mereka yang tertarik dengan dunia seni, musik dan tarik suara sehingga dia adalah calon musisi, calon seniman dan mereka adalah calon desainer yang akhirnya terpandang kurang pandai karena tidak paham akan satu pelajaran sekolah.
Ada juga dari mereka yang memiliki fisik kuat yang akhirnya mereka mengikuti kompetisi bela diri, namun memiliki nilai rata rata yang dibawah standar dan akhirnya dipandang sebagai siswa yang kurang pandai karena memiliki nilai pelajaran yang dibawah standar sekolah.
Ada pula diantara mereka yang memiliki kemampuan dibidang hafal Quran dan Hadits, sehingga mereka perlu diberi ruang dan pembinaan maksimal untuk mencapai cita-citanya tersebut.
Demikian halnya, setiap guru juga memiliki kelebihannya masing masing, bisa jadi guru yang pandai dalam pelajaran olahraga tidak mampu menyelesaikan soal matematika, bisa juga guru pelajaran bahasa indonesia tidak bisa menyelesaikan soal matematika.
Pengelola Ponpes As’adiyah Galung Beru, KM. Rusli Rahman, S.Fil.I.,M.Pd mengatakan, menjadi siswa pintar adalah anugerah, karena tidak semua siswa mampu menggapai itu, maka dari itu di Ponpes As’adiyah Galung Beru, penilaian terhadap siswa adalah dari attitude-nya terlebih dahulu. Rabu, 8/6/2022.
“Meskipun seorang anak berprestasi tapi jika attitude nya tidak baik, maka penilaian sekolah terhadap siswa tersebut juga tidak akan baik. Namun jika siswa tersebut ber-attitude baik meskipun tidak berprestasi (kurang pintar) kami tidak pernah mempermasalahkan karena pada dasarnya sekolah itu untuk sekolah,” jelas Kyai Rusli.
Ponpes As’adiyah Galung Beru selalu memotivasi siswanya dengan apresiasi hingga punishment. Disini agar siswa mampu mengembangkan potensi dirinya dengan berbagai macam program ekstrakurikuler dan program kelas peminatan.
Ini juga tujuan utama Ponpes As’adiyah Galung Beru didirikan, yaitu untuk mengembangkan minat dan bakat siswa sehingga siswa berprestasi dan setiap prestasi yang siswa raih bisa menjadi alasan sekolah memberikan apresiasi kepada siswa. (JSI)