Watampone, (Humas Bone) – Jemaah Calon Haji Indonesia dengan jumlah 344 orang akan berangkat atau masuk Asrama Haji Sudiang Makassar pada 18 Juni 2022. Mekanisme pembarangkatan jemaah telah dibahas dalam rapat PPHI yang dipimpin langsung Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, Senin (13/6/2022) di ruang rapim Bupati Bone.
Dalam rapat tersebut dibahas mengenai mekanisme pelepasan jemaah calon haji Bone yang dipusatkan di lantai dasar Aula Masjid Agung Al-Markaz Al-Islami Kabupaten Bone. Waktu pelaksanaan pelepasan jemaah pada Sabtu, 18 Juni 2022 dan langsung menuju Sudiang, Makassar.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bone Wahyuddin Hakim yang juga hadir dalam rapat, menjelaskan bahwa, jemaah akan diterima di Asrama Haji Sudiang Makassar pada 18 Juni 2022 pukul 19.00 Wita. Menurutnya, kedatangan jemaah harus lebih awal atau satu jam sebelum waktu penerimaan.
“Di Asrama Haji itu, panitia tepat waktu, kalau dijawalkan jemaah haji Bone diterima pada pukul 19.00 maka jemaah haji kita harus datang satu jam sebelum penerimaan,” ungkap Wahyuddin Hakim.
Untuk itu, dalam rapat tersebut disusun mekanisme pemberangkatan jemaah calon haji Bone yang dipandu langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Andi Islamuddin. Hadir Kapolres Bone, Dandim 1407/Bone, Denpom Bone, Kabag Kesra Setda Bone, Kasatpol PP, Kepala Dinas Kesehatan, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bone, Ketua MUI Bone, perwakilan KBIH dan Ketua bagian buru koper.
Kehadiran para peserta rapat ini telah memberikan pendapat atau saran yang baik demi ketertiban dan kelancaran pemberangkatan para tamu Ka’bah ini. Demi efisiensi waktu dan menghindari keterlambatan jemaah masuk asrama haji, maka pembarangkatan jemaah dilaksanakan setelah salat duhur.
Adapaun tata tertibnya yang menjadi kesepatakan dan keputusan rapat yaitu, jemaah yang bertolak dari rumah hanya menggunakan satu mini bus lengkap dengan stiker PPHI dari SISKOHAT Kemenag Bone. Mobil jemaah yang berstiker ini masuk di area Masjid Agung. Sementara mobil lain yang turut mengantar jemaah dari rumah, tidak berkenan masuk. Setelah pengantaran jemaah ke panitia, mobil pengantar segera meninggalkan atau keluar dari area Masjid Agung menuju tempat parkir yang ditentuan panitia.
Pada pukul 08.00 Wita, para jemaah melakukan pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan. Sementara pada pukul 10.00 wita, jemaah mengikuti upacara pelepasan oleh Bupati Bone.
Setelah pelepasan, jamaah diistirahatkan untuk makan siang. Hingga tiba waktu salat duhur, jemaah menunaikan salat secara jamak di Masjid Agung dan setelahnya, langsung menuju ke Bus secara tertip sesuai kelompok jemaah. Untuk diketahui bahwa, untuk pemberangkatan jemaah calon haji dengan jumlah 344 orang, menggunakan 15 armada bus. (ahdi)