Prosesi Cemme Passili Digelar Budaya MTsN 2 Bone

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Ajangale, (Humas Bone) - Daerah Sulawesi Selatan mayoritas dihuni oleh masyarakat suku Bugis yang hingga saat ini masih melestarikan budaya asli mereka. 

Beberapa acara adat yang masih bisa ditemui dalam acara pernikahan adalah cemme passili. Atau prosesi memandikan calon pengantin.

Proses cemme passili dimasukkan dalam agenda Role Play atau bermain peran dalam prosesi Gelar Budaya yang digelar MTsN 2 Bone.

Dalam hal ini, Siswa-siswi Kelas IX.e mendapat peran memainkan adegan Cemme Passili bagi calon pengantin. Wan Nur Syahila, berperan sebagai calon pengantin.

Ia nampak manis dalam balutan baju bodo berwarna pink, duduk anggun di tengah-tengah panggung, dikelilingi teman-teman kelas yang mengenakan baju bodo berwarna pink, siswa laki-laki tampak gagah dengan balutan jas tutup.

Gayung berbahan batok kelapa melengkapi role play di siang yang cerah tersebut.


Guru Pembina Bahasa Daerah Nurhayati bercerita menerangkan tiap detail prosesi yang dijalani peserta Gelar Budaya.

"Proses memandikan calon pengantin harus diperhatikan dengan detail. Jangan asal memegang gayung. Pegang gayung dengan tangan kanan, lalu menyiramkan ke bagian kanan terlebih dahulu sebanyak tiga kali. Lalu bagian kiri," tutur Nurhayati saat menjelaskan detail prosesnya.

"Saya sangat mengapresiasi Gelar Budaya yang mengusung tema Mendesain Generasi Sadar Budaya melalui simulasi nilai-nilai kearifan lokal. Berikutnya akan digelar dengan skala yang lebih besar," ungkap Muhammad Adam, Kepala MTsN 2 Bone. (Nurul/Ahdi)


Daerah LAINNYA