Bontomarannu (Humas Gowa ). Maulid mengingatkan kita akan sosok Sang Pengubah Dunia yang membawa manusia dari alam gelap gulita kepada cahaya Ilahi. Mengubah manusia dari menyembah berhala menjadi menyembah Allah SWT.
Nabi Muhammad diutus untuk Rahmatan Lil Alamin. Dirinya bukan hanya dikenal oleh kaum Muslimin tapi juga dikenal oleh seluruh ummat manusia. Demikian sepenggal isi ceramah Rahman salah satu penyuluh Agama KUA Kec. Bontomarannu, Kamis (12/10/2023).
Di hadapan seluruh anggota Militer Rindam XIV/Hasanuddin dan pengurus Persit, Rahman menguraikan adab berperang dalam Islam yang perlu diketahui.
"Tidak membunuh wanita, anak - anak dan orang tua, tidak merusak lingkungan, tidak menghancurkan tempat ibadah adalah 3 dari enam adab Rasulullah saat berperang," tutur Rahman.
Selanjutnya, tidak menebang pohon dan membunuh binatang, memberikan makan yang layak pada tawanan serta mengubur jenazah dengan layak juga adalah adab ketika berperang.
"Rasulullah adalah teladan sepanjang masa. Bahkan dalam peperangan beliau memperlihatkan akhlaknya yang begitu mulia. Nabi Muhammad bukannya sebagai seorang Nabi tapi juga seorang panglima perang," tambahnya lagi.
Rahman berpesan kepada para prajurit, jangan pernah lari dalam medan perang. "Karena sebagai seorang muslim akan mendapat 2 kebaikan yakni Syahid atau hidup mulia. Itu yang harus jadi prinsip buat kita tanamkan dalam diri," pungkasnya.(iar/OH)
Daerah
Kegiatan KUA Bontomarannu
Rahman Bahas Adab Berperang Rasulullah di Rindam XIV/Hasanuddin
- Kamis, 12 Oktober 2023 | 14:03 WIB