Kegiatan Seksi Penmad

Rakor Penmad, Kakankemenag Gowa Tegaskan Pentingnya Sarana Prasarana Pendidikan

Kakankemenag saat membuka kegiatan

Sungguminasa (Humas Gowa). Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Rapat Koordinasi di aula Al-Amanah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa. Kamis (7/9/2023). Rakor ini diadakan untuk mengevaluasi Kegiatan Pelaksanaan Pendidikan tahun Pelajaran 20234-2024.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Aminudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Rakor ini sangat strategis dan penting untuk dilakukan.

Ia menyampaikan bahwa di lembaga pendidikan itu selain memikirkan aktivitas juga harus melihat komponen-komponen yang ada nantinya.

Karena baginya, sarana dan prasarana sangat penting dalam dunia pendidikan sebagai alat penggerak suatu pendidikan.

"Ada guru, ada siswa dan tentu ada sarana dan prasarana. Semua komponen ini tdk boleh ada satupun yang luput. Karena jika ada satu yang luput makan tentunya akan tidak nyambung," tegasnya.

Sarana dan prasarana pendidikan dapat berguna untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam suatu lembaga dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Pada kesempatan ini, Aminudin juga membahas tentang kegiatan KSM di Kendari dimana mereka melakukan Studi Tiru salah satunya di Ummusshabri Kendari.

Kakankemenag menginformasikan tentang sistem pembelajaran yang diterapkan disana sudah berbasis tim Teaching dan terintegrasi.

"Sebaiknya guru harus menciptakan metode pembelajaran yang unik dan menyenangkan agar siswa tekun dan tidak mudah bosan dalam menerima pelajaran. Salah satu contohnya guru dapat menampilkan foto/video sebagai sumber belajar siswa," terangnya.

Lebih lanjut ia berharap semua pelaku pendidikan harus mengikuti regulasi masing-masing karena itu adalah aturan. "Terkait dengan regulasi dan aturan jika tidak bisa memenuhi semuanya, jangan tinggalkan semua," tutupnya.

Di tempat yang sama Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Muhammad Jamil mengatakan, semua pimpinan wajib punya akun sosmed. Karena ini dijadikan sebagai sosial kontrol untuk pelaporan kepada publik.

"Jadi saya harap semua pimpinan harus memiliki akun sosmed baik itu Facebook, instagram, twitter dan tiktok. Hal ini perlu agar masyarakat jadi tahu semua yang kita lakukan kita upload dan share. Karena masyarakat perlu tahu apa yang sudah kita lakukan untuknya," tutur mantan kepala MIN 1 Gowa itu.

Lebih lanjut ia juga menegaskan bahwa setiap satuan Pendidikan harus mempunyai humas sebagai media publikasi.(NK/OH)


Daerah LAINNYA