Watampone, (Inmas Bone) - Rendi (32) akhirnya mendapat hidayah dan berkah di bulan Ramadhan. Rendi mengucap dua kalimat syahadat yang dituntun oleh Ustadz H. Saharuddin, S.Ag., M.Pd pembina Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung pada malam 10 Ramadhan 1440 H.

Setelah melaporkan dirinya telah memeluk Agama Islam di Penyelenggara Syariah, Rabu (15/5/2019) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum menyerahkan surat pernyataan memeluk agama Islam dengan nama Rendi Ramadhan.

Surat pernyataan tersebut diterima lansung Rendi diruang kerja Kakan Kemenag Bone dan disaksikan oleh Penyelenggara Syariah H. Ahmad Yani, S.Ag., M.Ag.

Pria kelahiran Bone 10 April 1987 ini mengaku jika dirinya masuk Islam sesuai keinginan hati nurani tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

“Keinginan masuk Islam suda lama terpikirkan sesuai hati nurani tanpa ada paksaan dari pihak manapun”, jelasnya Rendi yang kesehariannya bekerja sebagi kuli mebel di Jl. Majang, Watampone.

Rendi sebelumnya menganut agama Kristen Protestan. Ia lahir di Bone dan tinggal di Jl. Lapawawoi Kr. Sigeri. Sementara kedua orang tuanya asli dari Tana Toraja.

Berdasarkan informasi dari Ustadz Saharuddin melalui via telepon, beliau meninggalkan agamanya di malam 10 Ramadhan, tepatnya di Masjid Baitul Huda BTN Alda Watampone.

Kala itu, suasana haru menyelimuti Jamaah Masjid usai pelaksanaan Shalat Tarawih pada malam 10 Ramadan 1440 Hijriah. Lantaran, pada Ramadan tahun ini, seorang non muslim berikrar menjadi mualaf di hadapan jamaah. (ah/wrd)