Parepare, (Inmas Parepare) - Perkembangan dan pertumbuhan pondok pesantren (Ponpes) begitu pesat. Keberadaan pesantren sudah mengimplementasikan apa yang menjadi tugas atau amanat undang-undang (UU) untuk mencerdaskan bangsa.

Sejak Hari Santri ditetapkan pada tahun 2015, Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam selalu menggelar peringatan setiap tahunnya.

Dalam rangka melaksanakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019, maka Kementerian Agama menyelenggarakan Gerakan Ro’an Akbar dengan tema “Jaga Hati Jaga Bumi” yang dilaksanakan secara serentak oleh pesantren di seluruh Indonesia pada tanggal 6 Oktober 2019.

Kegiatan Ro’an Akbar Jaga Hati jaga Bumi dapat berupa kerja bakti membersihkan lingkungan pesantren atau lingkungan masyarakat sekitar, penanaman pohon di lingkungan pesantren atau lingkungan masyarakat sekitar.

Informasi ini berdasarkan surat edaran Kementerian Agama RI nomor 39 Tahun 2019 tentang Ro’an Akabar, Kemenag RI dalam edarannya melalui Kanwil Kemenag se Indonesia dan diteruskan ke pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Kepala seksi PD Pontren Kemenag Kota Parepare, Hamka menyambut baik gerakan Ro’an Akbar dengan meneruskan himbauan tersebut ke seluruh pesantren di Kota Parepare.

Bahkan Kasi PD Pontren terlibat langsung dalam pelaksanaan Ro’an Akbar tersebut. Hal tersebut terlihat saat ia menyerahkan pohon pucuk merah ke sejumlah pesantren yakni Pontren Al Badar Bilalang, Pontren DDI Ujung Lare, dan Pontren Al Mustaqim. Bahkan ia juga terlibat langsung dalam penanaman pohon tersebut.

Pelaksanaan Ro’an Akbar di sejumlah pesantren di Kota Parepare meliputi kegiatan Apel Akbar, penanaman pohon di lingkungan pesantren, dan kerja bakti membersihkan lingkungan pesantren atau lingkungan masyarakat sekitar.

Kegiatan Ro’an Akbar di lingkungan Pondok Pesantren melibatkan seluruh satuan pendidikan mulai dari tingkat RA, MI, MTs, MA.(str/win)