Kemenag Luwu Utara

Rusdy Hasyim Ikuti Rakor Kakankemenag Se-Sulawesi Selatan, Ini yang dibahas.

Benteng, Kepulauan Selayar (Humas Luwu Utara), Dalam Rangkaian Kegiatan STQH ke –XXXIII Tingkat Provinsi yang di adakan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kantor Wilayah Kementarian Agama Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan Rapat Koordinasi Forum Kakankemenag Se- Sulawesi Selatan di Rujab Bupati Selayar, Selasa (2/5/2023).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, Rusydi Hasyim bersama Kakankemenag Kabupaten Kota juga turut hadir dalam Rakor tersebut. Adapun beberapa Poin yang dibahas dalam Rakor adalah sebagai berikut :

  1. Akselerasi Program Prioritas dan Rutinitas, termasuk serapan anggaran;
  2. Rencana Gelaran Bulan Pendidikan tingkat Prov. Sulsel Tahun 2022 dimana Kemenag Sulsel sebagai Ketua Panitia, termasuk didalamnya rencana pemecahan rekor Muri khotmil Quran 99 kali di masjid 99 kubah
  3. Terkait STQH, Kakanwil minta seluruh kontingen bisa menerima putusan hakim tanpa harus ribut ribut.
  4. Awasi Program Pembangunan dari SBSN yang ada di daerahnya, upayakan berjalan sukses dan lancar.
  5. Harapkan intensitas Kakankemenag berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pihak Pesantren mensukseskan Program Prioritas Kemenag;
  6. Terkait Pelunasan haji, perhari jumat, sudah ada 80 persen jemaah haji Sulsel melakukan pelunasan, diharapkan support dari para kakankemenag, Kasi PHU, Ka. KUA agar melakukan sosialisasi percepatan dan cek dan recek pelunasan biaya haji, sebab batas waktu pelunasan sampai tgl 5 Mei 2023, bila sampai batas akhir masih ada jemaah haji yang belum melakukan pelunasan, maka sisanya akan  ditarik menjadi quota Haji Propinsi;
  7. Model penerimaan Jemaah Haji 2023 tahun ini akan berbeda, sebab seremoni penerimaan dan pelepasan akan dipangkas birokrasinya alias dipersingkat;
  8. Prioritas utama Jemah haji ketika masuk asrama haji akan lebih banyak istirahat dan layanan manasik.
  9. Terkait proses Biometrik Jemaah haji yang saat ini masih ada sedikit kendala dalam proses perekaman, dan sementara menunggu Petunjuk tekhnis dari Kemenag RI.
  10. Terkait STQH, baik Panitia, Official, Dewan Hakim dan Leading sektor terkait sepakat untuk patuh dan taat dengan Juknis yang sudah ada. Mengutamakan nilai Silaturrahmi daripada Kompetisinya.
  11. Terkait program Kampung Moderasi dan Kampung Zakat mohon diakselerasi di setiap Kab. Kota dengan berkolaborasi dengan stake holder terkait
  12. Tahun ini ada Perhelatan Penyuluh Agama Islam Award, mohon dimaksimalkan bagi calon pesertanya dari setiap kategori.
  13. Alhamdulillah, tahun ini, 634 Penyuluh PPPK di Sulsel dinyatakan lulus , dan merupakan formasi terbanyak yang lolos di Sulsel.

Daerah LAINNYA