Borongganjeng (Humas Bulukumba) - Sudah dua bulan terakhir ini, MA PP. Nurul Falah rutin mengukir prestasi di berbagai ajang olimpiade yang diselenggarakan. Sekolah telah menjadi rutinitas, kebiasaan ini selalu berlanjut setiap pekannya.

MA PP. Nurul Falah, melalui peserta didiknya, setiap akhir pekan rutin mengikuti kompetisi Olimpiade. Sehari berselang, pengumuman pemenang disampaikan panitia. Pada setiap pengumuman tersebutlah nama MA PP. Nurul Falah tidak pernah absen dari daftar perolehan medali.

Seolah telah menjadi kebiasaan, setiap awal pekan, tepatnya di hari Senin, selalu ada siswa MA PP. Nurul Falah yang berhasil mendapatkan medali di ajang olimpiade. Tentu hal ini menjadi fenomena menarik. Selain karena berhubungan dengan pengetahuan, medali olimpiade menjadi simbol prestasi yang tentunya membanggakan bagi madrasah.

Yasir Husain, Wakamad Kurikulum MA PP. Nurul Falah, menanggapi fenomena ini sebagai rutinitas unik dan menarik. Menurutnya, sangat sulit membangun kebiasaan prestisius seperti ini.

“Kalau membangun kebiasaan belajar setiap hari itu banyak yang bisa melakukannya. Tapi untuk kebiasaan seperti ini (meraih medali), ini mungkin rutinitas yang langka dan unik,” jelas Yasir saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, Senin (13/6/2022)

Selain itu, Yasir juga menyampaikan bahwa rutinitas prestisius ini tak lepas dari usaha semua guru dan peserta didik. Melalui kerja sama keduanya tercipta kebiasaan belajar yang baik dan melahirkan prestasi.

“Secara pribadi, saya mengapresiasi usaha para guru di MA PP. Nurul Falah. Bimbingan dan motivasi terus diberikan. Dan tentu semua itu memicu para peserta didik untuk serius berkompetisi secara sehat,” tambahnya.

Selain rutinitas medali olimpiade ini, MA PP. Nurul Falah juga dikenal dengan rutinitas prestisius lainnya. Salah satunya adalah di dunia literasi, di mana peserta didiknya rutin menerbitkan buku. (yh/Idr)