Makale (Humas Tana Toraja) – Sudah menjadi tradisi setiap menyambut bulan Ramadhan, Siswa Madrasah akan dibekali buku amaliah Ramadhan sebagai alat mengontrol aktivitas siswa selama bulan ramadhan. 

Tak terkecuali siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) To'kaluku Makale. Jumat 01 April 2022, seluruh siswa dibagikan buku Amaliah Ramadhan.  

Arif Abdullah salah satu guru MIM To'kaluku menjelaskan tentang cara mengisi buku amaliah mulai dari evaluasi harian Ramdhan, hafal surah-surah pendek, tadarrus Qur'an, dan  sholat tarawih.

Kemudian Arif Abdullah menjelaskan tentang Sholat qobliyah subuh merupakan shalat sunah yang dikerjakan sebelum menunaikan ibadah shalat subuh dan hukumnya sunnah muakkad. sholat ba'diyah dikerjakan setelah sholat wajib, dan hukumnya Sunnah.

Siswa wajib mengisi penuh segala hal yang berhubungan dengan kegiatan atau ibadah di Bulan Ramadhan.

Peran Orangtua/wali murid dan pembimbing juga sangat dibutuhkan karena akan ikut menandatangani kegiatan Ramadhan siswa. 

Lebih lanjut Arif Abdullah berpesan kepada seluruh siswa agar dalam pengisian buku Amaliah Ramadhan harus dengan jujur karena dalam kegiatan tersebut apapun hasilnya, tentu para siswa harus siap dengan hasil yang diperoleh. 

Kepala MIM To'kaluku Nirwana Tandiara berpesan setelah Hari Raya Idul Fitri tiba dan libur sekolah berakhir, siswa wajib mengumpulkan buku amaliah Ramadhan untuk dinilai. 

Nirwana Tandiara sangat mendukung program bidang keagamaan dan pembagian buku amaliah Ramadhan untuk memotivasi anak untuk disiplin menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, melatih anak untuk jujur, serta sebagai sarana evaluasi amal harian. 

“Program keagamaan dan buku amaliah Ramadhan akan menjadi feedback terhadap pelaksanaan kegiatan harian siswa selama bulan Ramadhan,” Ujar Nirwana Tandiara. 

Bulan Ramadhan adalah seribu bulan, maka dari itu perbanyaklah melakukan amal ibadah, mulai dari tadarrus, dzikiran, sedekah dan amal ibadah lainnya, pesan Nirwana Tandiara. 

Krisna Pebrianto salah satu siswa kelas IV MIM To'kaluku mengaku buku amaliah Ramadhan bukan hal yang abru lagi, 

"Insya Allah saya akan mengisi buku Amaliah Ramadhan ini dengan jujur,” kata Krisna 

Setelah pembagian buku Amaliah Ramadhan para siswa, dan seluruh guru MIM To'kaluku saling salam-salaman untuk meminta maaf agar memasuki bulan suci esok, hati menjadi lebih bersih. (Tika/Humas MIM To'kaluku)