Barukku (Inmas Sidrap) - Santri peduli bencana Palu, tragedi bencana alam, gempa bumi, stunami dan luapan lumpur yang menimpa saudara-saudara kita di palu, Donggala dan Sigi Jumat 27 september 2018 merupakan tragedi yang sangat memilukan, betapa tidak, ribuan nyawa melayang, insfastruktur dan ribuan rumah diluluhlantakkan oleh gempa bumi dan stunami.
Menanggapi tragedi kemanusian ini, santri dan santriwati pondok pesantren Nurul Ilmi sidrap mengungkapkan rasa empati mereka dengan cara menggalang bantuan untuk para korban.
Bertempat di lapangan kompleks pesantren, para santri mengumpulkan bantuan mereka dalam bentuk uang, beras, dan pakaian. Bukan hanya para santri, masyarakat yang bermukim di sekitar pesantren pun ikut andil dalam menyalurkan bantuan mereka.
Hingga hari ini selasa 3 oktober 2018, bantuan masih terus mengalir, Ust.Baso irwansyah, sebagai koordinator relawan pesantren, melaporkan, hingga hari ini, bantuan telah mencapai uang 2 juta, beras 5 karung, pakaian sebanyak 5 karung.
Menurut beliau, rencananya bantuan ini akan kami himpun di Kantor Kemenag Sidrap sesuai instruksi dari Kakanwil Kemenag SulSel. Dan pihak pesantren pun masih terus membuka kesempatan bagi para masyarakat untuk mengirimkan bantuannya hingga jumat 5 oktober 2018.(Ah/Bs)