Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Kualitas santri puteri dalam membaca al-qur’an sangat penting untuk diperhatikan. Karena bagaimana pun juga pondok pesantren harus memiliki output yang berkarakter baik sekaligus memiliki kualitas bacaan al-qur’an yang juga tergolong bagus.
Memperbaiki kualitas bacaan al-qur’an merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan, karena merupakan bagian dari penyempurnaan ibadah. Selain itu, kualitas bacaan al-qur’an yang baik akan membuat hati lebih tentram dan orang di sekitar yang mendengarkan akan turut merasa nyaman.
Seperti pantauan Humas, setiap sore santri puteri pondok pesantren As’adiyah Galung Beru, menyetorkan bacaan tahsinnya kepada Pembina puteri. Selasa, 7/6/2022.
Menurut Ustadzah Irawati, selaku pembina tahsin santri puteri mengungkapkan, kualitas bacaan dapat diperbaiki mulai dari penggunaan tajwidnya. Seperti cara membaca hukum-hukum bacaan dalam al-qur’an, kalimat yang tepat untuk berhenti atau waqaf, dan lainnya.
“Jika hal ini telah dikuasai maka satu langkah penyempurnaan kualitas bacaan al-qur’an telah terlampaui,” ungkapnya.
Dengan memperbaiki bacaan al-qur’an maka kesalahan seperti ini dapat diminimalisir dengan sempurna. Selain itu, kesalahan dalam membaca al-qur’an juga dapat menyebabkan dosa bagi si pembacanya.
Pengelola ponpes As’adiyah Galung Beru, KM. Rusli Rahman, mengapresiasi para Pembina yang turut aktif berkontribusi dalam pembinaan santri. (JSI)