Kegiatan KUA Bontomarannu

Sardy Yoelfa : Survey Diperlukan untuk Mengukur IKM pada KMB di Desa Mata Allo

Kasi Bimas saat berkunjung di KUA Bontomarannu

Bontomarannu (Humas Gowa). Merencanakan dan membuat program dalam satu instansi sangat dibutuhkan agar instansi tersebut bisa berjalan dengan baik dan dirasakan keberadaannya ditengah masyarakat. Namun yang terpenting sebenarnya adalah apakah program tersebut berjalan dan mencapai target yang telah dirumuskan diawal perencanaan program tersebut atau tidak.

Sardy Yoelfa, Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gowa melakukan kegiatan monitoring terkait pengembangan kegiatan Kampung Moderasi Beragama yang ada di Kecamatan Bontomarannu. Dengan berkunjung ke KUA Bontomarannu, Rabu (21/02/2024).

Monitoring ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana program Kampung Moderasi Beragama (KMB) dan peranan penyuluh agama untuk mengembangkan kegiatan pada program tersebut. Atau program tersebut tidak berjalan sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya.

“Di Kampung Moderasi sudah kita laksanakan orientasi, sosialisasi bahkan sudah melakukan launching KMB. Maka tahun ini bisa kita kembangkan dengan membuat kegiatan yang menghimpun semua elemen masyarakat seperti kegiatan bakti sosial atau kegiatan lain yang bisa diarahkan manfaatnya oleh masyarakat Desa Mata Allo," jelas Sardy dihadapan kepala KUA, Penghulu dan Penyuluh Agama Kec. Bontomarannu.

"Kita juga perlu mengukur sejauh mana keberhasilan program ini. Dengan Mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM ) terkait program KMB," imbunyah. Dijelaskan, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan data informasi tentang tingkat kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhan.

"Oleh karena itu harus ada kegiatan survey yang bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan upaya dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik," tuturnya.

Sardy mengatakan, hasil survey ini sangat berguna bagi penyuluh Agama untuk dikembangkan dalam bentuk kegiatan yang bisa dirasakan langsung oleh Masyarakat.(iar/OH)


Daerah LAINNYA