Bontonompo (Humas Gowa). Tim Kalibrasi Arah Kiblat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa dipimpin Kasi Bimas Islam, Sardy Yoelfa didampingi Kepala KUA Bontonompo, Wahyuddin dan Penyuluh Agama Islam, Rabu (27/9/2023).

Tim melakukan pengukuran yang akurat di lokasi yang akan menjadi rumah bagi masjid baru yang sangat dinantikan. Tujuan utama dari pengukuran ini adalah untuk memastikan bahwa arah kiblat yang akurat dapat dipahami sebelum konstruksi dimulai.

Proses pengukuran melibatkan berbagai metode, termasuk penggunaan alat kalibrasi, kompas, serta aplikasi teknologi mutakhir. Hasil dari pengukuran ini akan memastikan bahwa masjid tersebut akan memiliki arah kiblat yang benar dan sesuai dengan norma agama.

Lokasi ini dipilih berdasarkan surat permintaan dari pemerintah Desa Bontolangkasa Selatan. "Proyek ini diharapkan akan memiliki dampak positif karena daerah tersebut memiliki sedikit masjid sementara jumlah penduduk semakin meningkat," jelas kepala KUA.

Selain itu, pengukuran ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat dan pemilik tanah yang akan digunakan untuk masjid, dengan dukungan penuh dari Kepala Desa.

Selama proses pengukuran, cuaca mendukung tanpa ada hambatan berarti. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa arah kiblat tidak terlalu melenceng dari posisi batas lahan, memastikan bahwa masjid akan dibangun dengan akurasi yang tinggi.

Setelah menyelesaikan pengukuran di lokasi ini, tim kemudian melanjutkan ke lokasi renovasi Masjid Nurul Ilmu Bu'nea di Kelurahan Bontonompo. Di masjid ini, terungkap bahwa arah kiblat yang sebelumnya digunakan ternyata melenceng sebesar 14 derajat.

Renovasi masjid ini bertujuan untuk memastikan bahwa arah kiblat yang baru akan diikuti dengan tepat sesuai dengan norma agama yang berlaku

Dengan demikian, pengukuran arah kiblat yang presisi ini akan memastikan bahwa masjid-masjid ini akan melayani umat dengan benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam.(WHY/OH)