Bontomarannu (Humas Gowa). Peminat untuk bersekolah di MTsN Gowa dari tahun ke-tahun terus meningkat. Keterbatasan sarana yang membuat madrasah ini menolak sebagian besar calon peserta didik baru dari pada yang di terima.

Fenomena ini yang membuat pihak komite menyarankan perlunya pengadaan tanah wakaf untuk memenuhi animo masyarakat menjadi bagian dari madrasah. Pertemuan antara pengurus komite dengan segenap pendidik dan tenaga kependidikan di MTsN Gowa pun melahirkan kesepahaman sehingga tercipta kebulatan tekad untuk mewujudkan mimpi mengadakan wakaf bersama, tanah (lokasi) untuk pengembangan MTsN Gowa, Sabtu (5/10/2022).

Pertemuan yang dipandu ketua tim penjamin mutu madrasah, H. Khaerun itu sontak mendapatkan respon positif dari segenap peserta rapat. Dalam waktu sekejap berhasil terkumpul uang kurang lebih Rp. 91.000.000.

Bentuk semangat serta keseriusan berinfak semata-mata untuk investasi akhirat. Demikian pengakuan H. Mardiana M. Rani yang saat rapat tersebut memohon untuk semua keluarganya dimasukkan sebagai pewakaf, mulai dari yang masih hidup hingga yang sudah almarhumpun juga diikut sertakan, sebagai bentuk kepedulian dan lahan amal jariah. Semangatnya diiikuti pula oleh beberapa peserta rapat lainnya.

Kamad MTsN Gowa, Mansur Patiroi merasa bangga penuh haru atas sambutan positif dari stakeholder di MTsN Gowa. Untuk terkoordinirnya  pengadaan wakaf bersama ini, Mansur Patiroi menerbitkan SK Kepanitiaan, yang diketuai oleh Dr. Kapten (Purnawirawan) H. Mansur yang juga sebagai Ketua Komite MTsN Gowa.

Kepanitian ini melibatkan berbagai unsur,  dengan harapan dapat berkolaborasi menyisir sekaligus mengajak segenap masyarakat peduli pendidikan, dari birokrat, pengusaha, hingga elemen masyarakat lainnya, untuk menyalurkan zakat, infak dan shadaqah terbaiknya (seikhlasnya). 

Mansur pun berterimakasih atas kegigihan pengurus komite tiada henti saling menyemangati untuk mewujudkan mimpi besarnya tersebut. Dengan harapan ajang masuk surga yang dibuat ini mendapat respon dari masyarakat luas.

Senada dengan Kamad MTsN Gowa, ketua Komite, H. Mansur mengaku, niat mulia ini sudah ada sejak Kepala-kepala Madrasah sebelumnya, karena mengingat lokasi sarana MTsN Gowa yang sekarang sangat tidak representatif sehingga sudah saatnya memikirkan dan mengajak semua elemen masyarakat bersatu untuk mewujudkan sarana yang lebih memadai.

"Bismillah kita mulai, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi," pungkasnya dengan penuh semangat. (SN/OH)