Semangat Panitia Pendamping dan Pengawas Ujian Melaksanakan PAT Kelas IX MTs Negeri Bantaeng

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Humas Bantaeng) Hari ini, Rabu 24/3/2021 merupakan hari ketiga pelaksanaan PAT Kelas IX di MTs N Bantaeng, di mana pelaksanaannya di tempatkan di beberapa zona yang berbeda demi menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Di setiap zona, panitia memilih masjid sebagai tempat pelaksanaan PAT. Yuhanis, S.Ag., M.Pd.I yang juga Wakamad Bidang Kesiswaan MTs N Bantaeng, mangapresiasi panitia PAT yang memilih masjid sebagai tempat pelaksanaan PAT, sebab hal tersebut dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa fungsi masjid bukan hanya sebagai sarana ibadah saja, melainkan juga sarana pelaksanaan pendidikan sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad saw., yang menjadikan masjid Nabawi sebagai tempat mengajar kepada para sahabatnya.

Selain itu, dengan pelaksanaan PAT di masjid, juga bisa dijadikan ajang promosi kepada masyarakat, sebab MTs N Bantaeng sementara bersiap melaksanakan PPDB untuk tahun ajaran baru, sehingga dengan pelaksanaan PAT di setiap Zona ini akan menarik perhatian masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MTs N Bantaeng.

Namun, pelaksanaan PAT di di masjid memiliki kekurangannya tersendiri, seperti yang diungkapkan oleh Haerunnisa, S.Pd., pelaksanaan PAT di masjid sedikit menyulitkan siswa untuk melaksanaan ujian, sebab tidak tersedianya sarana prasarana penunjang seperti meja dan kursi. Namun cara saat seperti ini dirasa sudah cukup baik  utamanya di saat pandemi saat ini, terbukti dengan antusiasnya siswa hadir untuk melaksanakan PAT sangat tinggi dan mereka sangat bersemangat mengerjakan setiap soal yang diberikan oleh pengawas ujian.

Dalam pelaksanaan PAT kelas IX di MTs N Bantaeng, ada hal penting yang peru diketahui di mana beberapa zona ujian memiliki jarak yang cukup jauh dari lingkungan sekolah, sehingga menjadi tantangan bagi Panitia Pendamping dan Pengawas Ujian untuk hadir dan memfasilitasi siswa untuk melaksanakan PAT tepat waktu. Panitia pendamping memiliki tugas untuk menyediakan segala perlengkapan ujian untuk menunjang pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19, seperti meyediakan hand sanitizer dan sabun cuci tangan serta mengatur jarak siswa ketika melaksanakan ujian. Selain itu, panitia Pendamping juga bertugas untuk menghadirkan semua siswa tepat waktu di ruangan ujian, sebab ternyata ada saja beberapa siswa yang kadang terlambat datang ke lokasi ujian.

Seperti yang dilakukan oleh Nursyamsi,S.Pd. sebagai panitia pendamping di zona Lembang, beliau seringkali menelpon bahkan mendatangi rumah siswa jika ada yang belum hadir datang ke ruang ujian. Hal yang sama terjadi di zona Dampang pada hari kedua pelaksanaan PAT, ada seorang siswa yang datang terlambat akibat telat bangun pagi, setelah ditanya ternyata semalam ia begadang main game. Di masa pandemi sekarang ini, ada hal yang miris karena banyak siswa yang kecanduan bermain game bahkan sampai begadang semalaman, di sinilah peran guru dan orang tua di rumah diharapkan untuk mengingatkan dan memotivasi siswa untuk giat belajar dan konsentrasi menghadapi PAT dan Ujian Madrasah yang akan segera dilaksanakan di MTs N Bantaeng.

Pengawas ujian yang ditugaskan untuk mengawas pelaksanaan ujian di setiap zona merupakan guru MTs N Bantaeng sendiri yang tidak tergabung ke dalam kepanitiaan PAT. Pengawas Ujian memiliki tantangan tersendiri karena dituntut hadir lebih awal di madrasah seperti yang diungkapkan Eka Susanti,S.Pd, sebab PAT kali ini dimulai jam 08.00 setiap pagi di setiap zona, sehingga setiap pengawas ujian dituntut bergegas hadir di sekolah untuk mengambil soal yang telah dikepak oleh panitia, dan segera menuju ruang ujian yang memiliki jarak yang lumayan jauh dari Madrasah. Namun jarak bukanlah menjadi penghalang bagi setiap pengawas untuk hadir ke lokasi ujian tepat waktu, sebab merupakan tanggung jawab pengawas untuk memfasilitasi siswa mengikuti ujian dengan baik dan lancar.

Hj. Sunarti HS, S.Pd., MM (Panitia Pendamping zona Tombolo), Suhardi, S.Pd (Panitia Pendamping Zona Jatia), Nursyamsi,S.Pd (Panitia Pendamping zona Lembang) dan Muhammad Asri Nasir, S.Ag (Panitia Pendamping zona Sabbanyang) ketika masing-masing ditemui dilokasi ujian, melaporkan bahwa pelaksanaan PAT dapat berjalan lancar di setiap zona. Setiap panitia pendampig dan pengawas ujian dapat bekerja sama dengan baik sehingga siswa dapat melaksanakan PAT dan dapat menjalankan protokol kesehatan dengan patuh. Dengan adanya panitia pendamping di setiap zona, memudahkan pengawas ujian untuk melaksanakan tugasnya, sebab mereka dapat saling bekerja sama untuk mendatangkan soal ke lokasi ujian dan pelaksanaan ujian bagi siswa. (Sapar/Wish)


Daerah LAINNYA