Semarak Hari Asyura, Seorang Pengusaha di Soppeng Gelar Pasar Murah di Halaman Masjid

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Soppeng, (Kemenag) – Tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan hari Asyura merupakan hari yang istimewa bagi masyarakat Kabupaten Soppeng khususnya warga Cangadi, Kec. Liliriaja, Kab. Soppeng. Untuk menyemarakkan hari Asyura tersebut, salah seorang pengusaha yang bernama Hj. Ruhana Wajing menggelar pasar murah di halaman masjid besar Miftahunnajah Cangadi, Sabtu 30 September 2017 / 10 Muharram 1439 Hijriyah.

Hj. Ruhana mengatakan kegiatan pasar murah dan jualan pecah belah ini sudah menjadi tradisi bagi keluarga besarnya sejak tahun 2000 bekerjasama dengan BKMT, pengurus masjid serta LP2A Kecamatan Liliriaja dan semua keuntungan dari hasil jualan tersebut akan disumbangkan ke kas masjid.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Dr. H. Huzaemah, M. Ag saat dikonfirmasi oleh Humas Kemenag Soppeng mengatakan, hal ini bagian dari sunnah Rasulullah yang dikenal oleh masyarakat bugis dengan istilah “MAPPASAGENA” atau berbelanja untuk keperluan anggota keluarga baik pangan, sandang, papan dan termasuk perlengkapan rumah tangga. Sejalan dengan hadis Rasul yang maknanya barang siapa yang melapangkan rejekinya dengan sedekah atau berbelanja di hari Asyura maka Allah swt melapangkan rejekinya selama setahun.

Beliau juga menambahkan bahwa bagi masyarakat bugis ada tafaaul atau sennu sennuangeng. Bahwa perkakas yang dibeli pada hari Asyura adalah sebuah wadah dengan harapan bisa mewadahi rejeki. Ini adalah doa dalam bentuk simbol yang juga pernah dicontohkan Rasul saat khutbah shalat istisqaa. Makanya pada hari Asyura ini masyarakat bugis banyak membeli barang yang dimulai dengan PA, seperti Passero, Pamuttu, Panteng, Pattapi dan lain sebagainya dengan harapan akan menimba rejeki (Nasero Dalle’e).

Namun harapan beliau adalah disamping doa dalam bentuk simbol, harus pula ada doa dalam bentuk verbal dan ibadah untuk mempermudah rejeki yakni dengan shalat Dhuha. Jadi paralelkan saja dengan merutinkan shalat Dhuha setiap hari dan berbelanja Asyura sekali setahun, harap Kakan Kemenag Soppeng ini. (afr)


Daerah LAINNYA