Watampone, (Humas Bone) -  Hari ini, semangat peserta didik MIN 8 Bone terlihat semakin membara dengan kegiatan belajar senam poco-poco yang digelar oleh guru PJOK, Ibu Patmasari, pada pagi yang cerah. Terdengar musik yang riang gembira memenuhi lapangan sekolah, mengundang seluruh peserta didik untuk bergabung dalam gerakan yang khas dari daerah, Selasa (27/02/2024).

Kegiatan senam poco-poco tidak sekadar sebagai olahraga biasa, tetapi memiliki maksud dan tujuan yang dalam. Dalam sesi senam pagi ini, Ibu Patmasari tidak hanya mengajarkan gerakan-gerakan khas senam tersebut, tetapi juga menjelaskan asal-usul serta makna di balik setiap gerakan.

"Maksud dari kegiatan senam poco-poco ini adalah untuk memperkenalkan budaya daerah kepada peserta didik serta meningkatkan rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya kita," ungkap Ibu Patmasari. "Senam poco-poco tidak hanya sekadar gerakan tubuh, tetapi juga simbol dari kegembiraan dan semangat hidup yang harus kita jaga dan lestarikan."

Dengan semangat yang menyala-nyala, peserta didik MIN 8 Bone bergembira dan dengan antusias mengikuti setiap langkah senam poco-poco. Mereka tidak hanya belajar gerakan-gerakan yang ceria, tetapi juga merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam bergerak bersama.

Menurut Hj. Harnidah, Kepala MIN 8 Bone, kegiatan semacam ini memiliki dampak positif yang besar bagi peserta didik. "Selain sebagai sarana olahraga yang menyehatkan, senam poco-poco juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kegembiraan, dan menghargai budaya lokal," ujarnya. "Kami berharap dengan mengenal dan menghargai budaya daerah, peserta didik kami akan menjadi generasi yang mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa."

Dengan semangat yang membara, peserta didik MIN 8 Bone siap untuk terus mengikuti kegiatan-kegiatan yang memperkaya pengetahuan dan pengalaman mereka, sambil tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman budaya. Semoga kegiatan belajar senam poco-poco ini menjadi salah satu langkah awal dalam membangun rasa kebanggaan akan budaya daerah dan kebangsaan. (A. Anto/Ahdi)