Serah Terima Ketua Baznas Maros, Dari Djamalik Yusuf Ke Said Patombongi

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)
Maros (Inmas Maros) Serah terima jabatan antara Ketua Umum Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros periode 2014-2019 kepada pengurus baru periode 2019-2024 berlangsung hari ini, Kamis (21/03) di gedung Al Markaz Maros. Hadir dalam acara tersebut segenap pimpinan demisioner yang diketuai oleh Drs. Djamalik Yusuf, Ketua Baznas yang baru H. Said Patombongi, Kepala Kankemenag Kabupaten Maros diwakili Kasi PAIS Kemenag Maros H. Abdul Kadir, M.Ag, Kapolres Maros, Kodim 1442 Maros, Ketua MUI MAros dan Waki Bupati Maros Drs. H. Harmil Mattotorang..

Dalam sambutannya, Djamalik Yusuf menyampaikan laporan pertanggungjawaban program-programnya selama periode kepemimpinannya. “Dalam periode kami, Baznas Maros mengadakan program menyantuni anak anak yang hafal Al Quran walau dalam tahap awal kami hanya menyantuni 4 orang anak. Selain itu kami mengadakan program bea siswa bagi anak sekolah berprestasi namun mereka terkendala oleh biaya untuk melanjutkan pendidikannya, misalnya tahun 2018 sekitar 25 orang siswa yang lulus di Kairo namun tidak memiliki biaya untuk ke sana.
 
Selanjutnya Baznas Maros juga menyantuni para pegiat kerja misalnya menawarkan jenis usaha kecil kepada sepuluh keluarga di tingkat kecamatan yang masing-masing mendapatkan dua puluh ekor itik ternak”, ulasnya. Djamalik juga menambahkan kalau Baznas selama periode kepemimpinannya, ada pembentukan aturan baru yaitu pembentukan UPZ di setiap OPD.

Selanjutnya dalam sambutannya, Ketua Baznas Maros periode 2019-2024, H. Said Patombongi memohon dukungan semua pihak untuk menjalankan program-program Baznas mendatang. “Kami dari Baznas yang baru berupaya melanjutkan dan meningkatkan program secara intensifikasi dan ekstensifikasi zakat. Secara intensifikasi adalah kami tekankan kepada seluruh ASN yang lebih tujuh ribu orang agar mamaksimalkan zakatnya dan secara ekstensifikasi adalah behwa seluruh pelaku bisnis dan rekanan proyek agar memaksimalkan zakatnya, bahkan kami mengharap kepada bupati agar para rekanan tidak diberikan proyek sebelum mengeluarkan zakat proyeknya dengan memperlihatkan NPWZ nya.
 
Dan kedepannnya Baznas Maros mencoba membuat aplikasi penyaluran zakat termasuk gerakan sedekah berupa penyebaran celengan sebagai bentuk apresisasi santunan kepada orang lain. Target kami adalah memperoleh sertifikasi akreditasi. Untuk itu semua piahk dilibatkan dalam perekrutan anggota pengurus melalui seleksi yang ketat“ ujar Said Patombongi.

Kementerian Agama Kabupaten Maros telah mendukung program BAZNAS Kab. Maros dengan dukungan dana zakat dari seluruh pegawai Kemenag Maros. Jumlah pegawai yang berjumlah 374 PNS telah berkontribusi bagi peningkatan jumlah dana zakat yang dikelola Baznas Maros. (Mus/wrd)

Daerah LAINNYA