Shalat Idul Fitri Kab. Pangkep, Ketua DPRD bacakan sambutan Bupati.

Pangkaje'ne (Humas Pangkep), Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Kementerian Agama Kab. Pangkep telah menyiapkan tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri 1444 H / 2023 M yang dipusatkan di Alun-alun Citra Mas Kab. Pangkep. Sabtu, 22/04/2023. Meski demikian, ada beberapa masjid yang buka untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri

Hadir pada kesempatan tersebut, Kakan Kemenag Kab. Pangkep H. Muhammad Nur Halik, H. Syamsul A. Hamid( Ayah dari Bupati Kab. Pangkep), Ketua DPRD Kab. Pangkep, Dandim 1421 Pangkep, Kapolres Pangkep serta para Pimpinan OPD lainnya yang sempat hadir.

Pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 H tingkat Kab. Pangkep kali ini, yang bertindak selaku Imam Muh. Faraz Daffa, S. Hi (Qari Remaja Kab. Pangkep) dan yang bertindak selaku Khatib Dr. Hannani, MA ( Rektor IAIN Pare-pare).

Kepala Kementerian Agama Kab. Pangkep H. Muhammad Nur Halik, S. Sos., MA menyampaikan bahwa Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444H/2023M jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal yaitu Pertama mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit.

Dengan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai dengan 3 derajat 5,4 menit. Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1444 H, belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Diketahui, pada 2016 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag pada 123 titik di Indonesia. Sesuai laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua di 123 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal. Oleh sebab itu sidang Isbat menyepakati untuk mengistikmalkan (menyempurnakan) bulan Ramadan menjadi 30 hari sehingga 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.

Nur Halik menghimbau dengan adanya perbedaan penetapan awal Syawal di masyarakat agar tetap menjaga rasa saling menghargai dan menghormati. "Kami berharap umat Islam khususnya di Kab. Pangkep ini senantiasa tetap menjaga toleransi, saling menghargai, saling menghormati perbedaan keyakinan. Mari kita selalu menjaga kedamaian apalagi dalam suasana Idul fitri ini," harapnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kab. Pangkep H. Abd. Haris Gani, S. Sos., M. Si saat membacakan sambutan Bupati Kab. Pangkep H. Muhammad Yusran Lalogau, S. Pi., M. Si yang saat ini melaksanakan Shalat Ied di Kec. Bungoro mengatakan bahwa, yang pertama sebagai bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah dalam mempermudah dan mempersiapkan akses pengobatan melalui pemberian jaminan sosial kesehatan kepada masyarakat Kab. Pangkep yang sampai pada saat ini sudah mencapai  96,78% telah kita danai sebagai peserta jaminan kesehatan nasional melalui BPJS Kesehatan. Hal itu pula yang mendasari sehingga Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kepada Pemerintah Kab. Pangkep pada bulan maret yang lalu.

Lebih lanjut yang kedua, Haris Gani mengatakan bahwa dalam rangka terpenuhinya rumah layak huni bagi keluarga atau masyarakat kurang mampu, maka pada tahun 2023 ini Pemerintah Daerah Kab. Pangkep akan merehabilitasi rumah-rumah tidak layak huni sebanyak 1.800 unit yang tersebar di 13 Kecamatan diseluruh Kab. Pangkep. Untuk itu dibutuhkan dana reel dari tingkat desa dan kelurahan terhadap rumah-rumah penduduk yang bersyarat dan layak untuk dibantu. Sehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi rumah dari masyarakat kita yang tidak layak untuk dihuni.

Kemudian yang ketiga, pada tahun 2023 ini telah dilaksanakan penyuluhan dan sosialisasi tentang pentingnya asupan gizi bagi pertumbuhan mental dan fisik untuk anak-anak kita. Olehnya itu diawal tahun 2023 ini, Pemerintah melalui Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan telah diberikan bantuan berupa makanan bergizi utamanya kepada mereka yang menderita Stunting. Sehingga diharapkan dengan pemenuhan gizi tersebut, maka masalah stunting kedepan bisa teratasi dan juga dapat meningkatkan kecerdasan dan intelektual bagi masyarakat Kab. Pangkep.

Dan yang keempat, dalam pelayanan angkutan laut, telah hadir Kapal Perintis Sabuk Nusantara 86 dan Sabuk Nusantara 66 yang melayani rute Kecamatan Liukang Tangaya dan Kecamatan Liukang Kalmas. Kemudian Kapal KKM Nirwana yang juga telah beroperasi dengan rute perjalanan dari Pelabuhan Maccini Baji ke Pulau Sabutu Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara sehingga dengan kehadiran kapal pelni ini dapat sangat menunjang transportasi masyarakat kepulauan.

Demikian jugal halnya dengan program-program disektor lain akan tetap menjadi titik perhatian bagi Pemerintah Daerah Kab. Pangkep untuk secara bersama dengan seluruh komponen masyarakat. (Atho)


Daerah LAINNYA