Silaturahmi Muhammad Yunus di MTSN Luwu Timur

Silaturahmi Muhammad Yunus di MTSN Luwu Timur

Muhammad Yunus lakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Luwu Timur

Towuti (Humas Lutim)--- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur (Kemenag Lutim), H. Muhammad Yunus lakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Luwu Timur. Selasa, 11 Juli 2023

Muhammad Yunus didampingi Kepala Sub Bagian TU Kemenag Lutim, HM. Jusri, Kamad MTSN Luwu Timur, Nurlinda, Kasi Pendidikan Islam, St. Rabiah berjalan-jalan meninjau kondisi bangunan Madrasah yang mengalami kerusakan. 

"Seperti yang terlihat kondisi bangunan sangat parah, semoga Madrasah bisa segera mendapatkan bantuan dana untuk rehab sehingga memudahkan proses pembelajaran".

Kerusakan diakibatkan lokasi sekolah yang berada diatas tanah bekas persawahan sehingga tanah menjadi labil yang menyebabkan bangunan amblas kebawah dan merusak sebagian fasilitas sekolah.

Hal tersebut juga mengganggu proses pembelajaran dikarenakan kondisi ruang kelas yang amblas, plafon rusak sehingga posisi duduk peserta didik tidak sesuai dengan standar.

Yunus menjelaskan bahwa "Berdasarkan tingkat kerusakan yang saya lihat, saya berharap kepada pimpinan dapat merespon setidaknya bisa ditangani secara bertahap, karena tingkat kerusakan bangunan sekolah termasuk sangat parah".

"Hal tersebut juga mempengaruhi proses pembelajaran peserta didik terganggu khususnya ke tulang belakang karena posisi duduk mereka tidak sesuai dengan standar peserta didik".

"Jika hanya berharap kepada dana bos maka 5-7 tahun tidak akan terealisasi, satu-satunya cara mendapatkan suplay anggaran yang cukup adalah dengan cara mendapat respon positif sesuai dengan kondisi Madrasah dan kami akan terus mengusulkan hal tersebut, kami berharap semoga segera ditindaklanjuti". Ungkap Yunus 

Yunus tak hentinya berharap "Seandainya bisa disentuh melalui jalur SBSN atau rehab total/berat melalui PUPR hal tersebut sangat memungkinkan, jika semakin lama dibiarkan maka magnet daya tarik peserta didik akan kurang".

 

Meskipun demikian saya tetap salut dengan perjuangan Kepala Madrasah, Para pendidik, tenaga kependidikan dalam mendedikasikan dirinya dalam pengabdian mengelola sekolah ini". Tutupnya


Daerah LAINNYA