Gandangbatu Sillanan (Humas Tana Toraja) - Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Tana Toraja bersinergi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gandangbatu Sillanan terkait pengurusan sertifikat tanah wakaf. 

Beberapa bulan lalu, sejumlah Pengurus Masjid di Gandangbatu Sillanan telah memasukkan permohonan pembuatan sertifikat Akta Wakaf ke Kantor KUA dan diteruskan ke Penyelenggarah Zakat dan Wakaf Kemenag Tana Toraja. 

Selasa 05 April 2022,  Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Tana Toraja Hadrayani bersama staf Nursia Patiroi menyambangi KUA Kecamatan Gandangbatu Sillanan. 

Kehadiran Penyelenggara Zakat dan Wakaf dalam rangka membimbing pengurus Masjid yang ada di Gandangbatu Sillanan terkait pengurusan tanah wakaf. Hal ini dilakukan karena para pengurus masjid kesulitan dalam mengisi berkas dari Kantor Pertanahan. 

Masjid yang dapat kesempatan mengurus akta wakaf adalah Masjid Babul Magrib Kaduaja Lembang Kaduaja, Masjid Nurul Jihad Bamba Lamudak Lembang Gandangbatu,  Masjid Al Ikhlas To' Ambojong Lembang Betteng Deata, Masjid Nurul Ahmad Ali Imran Gandangbatu Timur Lembang Buntu Tabang Dan masjid Fariyal Ku'lang Lembang Buntu Limbong.

Hadrayani berharap setelah selesai pengisian dan penandatangan berkas dari Kepala Lembang, Camat, Nadzir, Wakif dan para saksi, berkas segera dikumpulkan dan langsung diantar ke Kemenag Tana Toraja untuk selanjutnya diteruskan ke Kantor Pertanahan. 

Sementara itu Kepala KUA Kecamatan Gandangbatu Sillanan Dahir B Tahir mengimbau kepada pengurus masjid untuk segera menindak lanjuti arahan dari Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Tana Toraja agar semua dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan untuk menjadi tolak ukur bagi masjid lain yang belum memiliki sertifikat wakaf. 

"Pembuatan sertifikat tanah wakaf di Gandangbatu Sillanan akan dilakukan secara bertahap" tutup Dahir B Tahir. (Nurayni/Humas KUA Gandangbatu Sillanan)