Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan pembinaan dan bimbingan tekhnis (Bimtek) penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kepenghuluan (SIK) dan E-Dupak penghulu, Kamis, 04 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, Drs. H. Muhammad Yunus, M.Pd.I, didampingi oleh Kasi Bimas Islam Syukriadi, Ketua APRI Bulukumba H. Amri Syam, dan diikuti oleh seluruh penghulu di kabupaten Bulukumba.
Hadir selaku narasumber Sekretaris APRI Prov. Sulawesi selatan Ahmad Jazil, S.Th.I., M.Pd.
Dalam sambutannya, kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba, H. Muhammad Yunus, sejak APRI dilantik telah memberi warna kepada para penghulu kita.
“Karena memang harapan kita dari Apri itu dia semacam coach bagi penghulu, mentor bagi penghulu dalam hal layanan atau semacam peningkatan kompetensi dan sekaligus memback-up kebiajakan kementerian agama di lapangan,” terangnya.
Lebih lanjut ia menyebut, APRI ini punya peranan penting dalam menyambung berbagai kepentingan dalam kepenghuluan.
“Dalam membangun, mengembangan profesi kepenghuluan harus menjaga kode etik, betul-betul Apri ini melahirkan 1 kode etik kaitannya dengan layanan di masyarakat, tidak ada lagi masyarakat yang lambat dilayani, ada pungutan liar dan berbagai kendala yang dinilai stigma negative di masyarakat,” tegas mantan Plh. Kepala Kemenag Sinjai ini.
Lebih lanjut Kepala Kantor menyampaikan pentingnya penghulu dan KUA menguasai Sistem Informasi Kepenghuluan (SIK) dalam pelaksanaan tugasnya.
“Setiap kegiatan yang dilakukan oleh penghulu dan KUA segera dilaporkan melalui aplikasi SIK yang merupakan hal sangat vital dalam modernisasi sistem informasi kepenghuluan. Aetiap selesai melaksanakan kegiatan, langsung melaporkannya dalam aplikasi agar tidak ada kegiatan yang terlewat,” tegasnya.
Sementara itu Ketua APRI Bulukumba dalam sambutannya H. Amri Syam mengatakan, APRI merupakan rumah besar para penghulu, yang punya peranan penting pada palayanan kantor urusan agama.
“Pada saat yang bersamaan pula ini selaras dengan apa yang sudah dicanangkan oleh Menteri Agama tentang revitalisasi KUA,” kata H. Amri.
Menurutnya ini sangat selaras dengan kegiatan APRI yang memilik peranan penting pada kebimasan. Melalui revitalisasi ini bagaimana peningkatan pelayanan kwalitas keagamaan dan kehidupan keberaagamaan.
Kaitannya dengan kegiatan ini (Bimtek SIAK, red), kata mantan kepala KUA Ujung Loe, Ujung Bulu dan Gantarang ini bahwa sebagai penghulu kita dituntut untuk menguasai segala kompetensi.
“Mulai administrasi, tekhnologi sampai pada hubungan social,” tegasnya.
Ia juga melaporkan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba, selaku ketua APRI akan mengembangkan hubungan kerjasama dengan instansi-instansi lain, seperti Pengadilan Agama, Polres dan Disdukcapil. (Hlm/JSI)