Lembanna (Humas Bulukumba) -- Ratnawati adalah mahasiswa PPL PPG Asal Papua siang ini di kelas 9 MTs Guppi Lembanna melakukan Latihan Baca Puisi yang benar menurut ketentuan.Kamis 08 September 2022).
"Sebagaimana kita ketahui bersama puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga dikenal sebagai seni tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran, perasaan, mengandung pesan, dan bahasanya indah," dikutip.
Ratna pada PBM kali menyampaikan kepada siswa pentingnya memahami tekhnik membaca puisi yang paling pertama adalah Lafal yaitu kejelasan dalam mengucapkan setiap kata dan hurufnya.
"Dalam membaca puisi artikulasi harus jelas, apabila kurang fasih dalam penyampaian tiap kata maka puisi tidak dapat ditangkap oleh pendengar secara maksimal. Intonasi merupakan naik turunnya nada dalam pembacaan puisi," tuturnya.
Ratna menjelaskan, puisi butuh tekhnik agar orang yang mendengar tersentuh atau bahkan terhanyut dalam suasana puisi yang kita baca. Dan ini akan terwujud jika lafal, artikulasi, penjiwaan dan intonasi berkolaborasi menjadi satu kesatuan dalam membacakan puisi.
A.Tenri Salsabilah yang tampil membacakan puisi "AKU" ciptaan Khairul Anwar pada penggunaan tekhnik tersebut dipandu langsung oleh Guru PPL PPG Bahasa Indonesia.
Ia pun berulangkali memberikan contoh agar puisi punya kesan ketika dibacakan. Kalian harus lebih memantapkan cara yang dilakukan A.Tenri barusan dengan memperhatikan dan memahami makna dan suasana yang terkandung dalam puisi, Pelafalan yang baik, gunakan intonasi yang tepat, penekanan pada kata-kata dalam puisi dan menentukan penjedaan dengan tepat, begitu Ratna menyimpulkan.
Siswa yang mengikuti latihan baca puisi ini menunjukkan ekstensinya setelah mendengan tekhnik yang dijelaskan tersebut. Bahkan berlomba-lomba untuk bisa ditampilkan ke depan.
"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh peserta didik yang bisa diajak sharing sehingga ada respon balik yang bernilai positif yang menimbulkan antusiasme siswa sehingga pembelajaran ini bisa berjalan dengan enjoy tanpa beban," tutup Ratna. (Dar/AFS)