Suara Merdu Peserta Didik Kelas IX MTs Muhammadiyah Kajang Menghiasi Ujian Praktik Seni Budaya

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Kajang, (Humas Bulukumba) – Peserta didik kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Kajang ikuti ujian praktek mata pelajaran Seni budaya. Ujian praktek tersebut merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan jiwa seni. Kegiatan ini dimeriahkan oleh tari Paduppa dari siswa MTs Muhammadiyah Kajang sendiri sebelum peserta ujian tampil di atas panggung. Bertempat di salah satu ruang kelas, Kamis, 31/3/22.

Pada ujian praktek tersebut peserta didik diberikan kesempatan untuk menyanyikan satu lagu wajib nasional yaitu hymne guru dan satu lagu bebas. Untuk praktek menyanyi ini peserta didik ada yang memakai  pakaian seragam sekolah dan ada juga yang memakai pakaian adat.

Salah seorang peserta didik Rizki Alfaira yang tampil pertama saat ikuti ujian praktek menyanyi ini dengan mengenakan seragam sekolahnya, dia tampil percaya diri yang disaksikan oleh beberapa guru termasuk penguji Rina Pebriana. 

Rina Pebriana menyampaikan dari hasil penilaian yang telah dilakukan pada kategori menyanyi terungkap beberapa fakta. Diantaranya, hampir sebagian peserta didik belum mahir dalam mengikuti syair lagu beserta nadanya. Meskipun memiliki suara yang indah untuk didengar, namun hal tersebut tidak menjadi jaminan baginya untuk mendapatkan nilai yang memenuhi standar.


Saat ditemui usai ujian praktek, guru Seni Budaya Akhmad Mirdan menerangkan, Ujian Praktik ini bertujuan menggali potensi yang ada pada diri peserta didik, terutama pada bidang kesenian.

“Ujian praktik adalah bagian dari penilaian akhir tahun yang wajib diikuti dan dituntaskan oleh peserta didik kelas IX jelang pelaksanaan ujian madrasah. Selain itu, melalui kegiatan ini pula kami dapat menggali potensi peserta didik pada bidang kesenian untuk bisa dikembangkan suatu saat nanti. Olehnya, tidak hanya ujian tertulis saja yang wajib diikuti, tetapi juga ujian praktik, termasuk untuk mata pelajaran seni budaya ini,” terang Mirdan.

“Alhamdulillah penilaian untuk ujian praktek menyanyi selesai, ada beberapa fakta yang terungkap, seperti kurangnya penguasaan terhadap syair dan nada pada lagu yang dinyanyikan. Sehingga, hal ini mengakibatkan rendahnya nilai yang diperoleh peserta didik tersebut. Akan tetapi, berkat adanya nilai dari pembelajaran sebelumnya, peserta didik dapat menuntaskan ujian praktek dengan nilai di atas standar yang ditetapkan,” tutup Akhmad Mirdan. (Mila/ARd)


Daerah LAINNYA