Suasana Di Ruangan Siswa MTs Muhammadiyah Bulukumba Sangat Antusias Ikuti Seleksi OSN

Foto Suasana di ruangan siswa MTs Muhammadiyah Bulukumba antusias ikuti seleksi OSN

Bulukumba (Kemenag) - Olimpiade Sains Nasional (OSN) selain telah menjadi agenda nasional tahunan sebagai sarana pengembangan kreativitas peserta didik dan tenaga pendidik, dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan semangat berkompetisi dan tradisi berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, juga merupakan barometer kualitas pembangunan pendidikan nasional.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMP/MTS tingkat Kabupaten tahun 2022 dengan tema Talenta sains untuk Indonesia maju kembali di adakan hari ini, Selasa 17 Mei 2022 di SDN 3 Kasimpureng Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.

OSN merupakan usaha untuk menampilkan hasil belajar mengajar, sekaligus menumbuhkan semangat berkompetisi serta tradisi berprestasi baik di tingkat nasional maupun level inetrnasional. Kegiatan OSN juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mendorong akselerasi kebangkitan bangsa dalam mempersiapkan Generasi Emas 100 tahun Indonesia merdeka.

Tiga siswa MTs Muhammadiyah Bulukumba akan berjuang melawan puluhan siswa di kabupaten Bulukumba. Adapun srikandi tersebut yakni Siti Sabbannur (Matematika), Athifah (IPA), dan Tiara Kasturi (IPS), sebelumnya mereka telah dibekali oleh guru masing-masing mata pelajaran.

Pembina sekaligus guru matematika Iffa Mukrimah mengatakan semangat dan antusiasme ketiga peserta seleksi OSN ini sangat jelas dari mukanya. 

"Ketiga Siswa MTs Muhammadiyah Bulukumba ini memiliki semangat yang tinggi dan antusiasmenya sangat jelas raut mukanya ceria dan berenergi," Ungkapnya. 

Olimpiade Sains Nasional ini merupakan usaha untuk menampilkan hasil belajar mengajar, sekaligus usaha untuk menumbuhkan semangat berkompetisi dan kreativitas peserta didik dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Iffa Mukrimah menambahkan, kegiatan OSN tingkat Kabupaten ini merupakan salah satu sarana dan upaya peningkatan mutu pendidikan yang bermutu. Di samping itu, merupakan ajang mencari bibit-bibit siswa berprestasi dalam bidang sains dan pengetahuan sosial.

’’Kegiatan ini nantinya dapat menyeleksi siswa terbaik tingkat kabupaten untuk diikutsertakan pada perlombaan tingkat provinsi  jenjang SMP/MTs,’’ pungkasnya. (ARd/AFS)


Daerah LAINNYA