Masamba, ( Humas Lutra ), Gerakan Sejuta Vaksin merupakan Kegiatan yang dilaksanakan oleh PBNU, Polri dan Kementerian Agama dan akan dilaksanakan di beberapa tempat di Indonesia. Khusus di Luwu Utara, Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Jum'at, 22 April 2022 dipusatkan di Madrasah Aliyah Negeri Masamba dan Tanggal 26 April 2022 di MAS Al Falah Lemahabang, Kecamatan Bone-bone.

Olehnya itu, Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara menggelar Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Luwu Utara, Nurul Haq dan dihadiri oleh Ketua PCNU Luwu Utara, Muh. Alwi, Kasat Bimas Polres Luwu Utara, Daud Sisang, Kasat Intelkam Polres Luwu Utara, Idul, serta para Kepala KUA Kecamatan, para Staf dan Penyuluh Agama Islam dan Kristen, juga pihak dari Pondok Pesantren yang diadakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, Rabu (19/4/2022).

Nurul Haq dalam menyampaiannya mengatakan bahwa Program ini ditujukan kepada seluruh ASN dan Non ASN Kementerian Agama termasuk para guru dan juga warga Nahdatul Ulama ( NU ) serta masyarakat umum dan diharap kepada semua untuk ikut turut serta untuk mensukseskan Program tersebut.

" Untuk Vaksin ini, sudah ada Fatwa dari Majelis Ulama Indonesia bahwa vaksin ini tidak membatalkan puasa," tegas Nurul Haq. Hal ini menjawab keraguan sebagian masyarakat yang menganggap vaksin dapat membatalkan puasa.

Lanjut, Kasat Bimas Poles, Daud Sisang menyatakan bahwa program ini merupakan tanggung jawab kita dan mengajak untuk sama - sama berkerjas sesuai dengan tugas dan fungsi masing - masing demi mensukseskan program ini.

Sementara, Kasat Intelkam, Idul menyatakan bahwa target sasaran untuk vaksin di Luwu Utara ini sebanyak 1500 orang. " Saya rasa bukan perkara yang sulit bagi Kemenag untuk dapat mendatangkan orang sebanyak itu ," ujar Idul.

Selanjutnya, Ketua PCNU Luwu Utara, Muh. Alwi menyarankan agar para Kepala KUA dan Penyuluh untuk berkoordinasi dengan pihak Polri yang ada di kecamatan masing - masing. " Pengurus NU yang ada di kecamatan akan kami arahkan untuk berkoordinasi dengan para Kepala KUA , " ujar beliau yang juga adalah Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Luwu Utara.

" Juga perlu adanya penegasan bagi Kementerian Agama agar mensukseskan program ini agar mereka dapat berpartisipasi untuk ikut vaksin bagi yang belum," beliau mengakhiri.