Sinjai, (Inmas Sinjai) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai Drs H Abd Hafid M Talla M.AP didampingi Ketua DWP Kantor Kemenag Kab. Sinjai, menghadiri Acara Puncak Hari Jadi Sinjai (HJS) Ke 454 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai, yang dipusatkan di bibir Teluk Bone yakni di pelataran Pelabuhan Larea-rea, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Selasa (27/2/2018)
Peringatan ini merupakan pertama kali dan pertama dilakukan di luar area halaman rumah jabatan (Rujab) Jl Persatuan Raya, Sinjai yang mana acara puncak peringatan HUT Sinjai tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai Drs. H. Abd Hafid |M Talla M.AP di daulat untuk memimpin pembacaan Doa pada Acara Puncak Hari Ulang Tahun Kabupaten Sinjai yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan tamu lainya
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) Saat menghadiri Acara puncak Hari Jadi Sinjai Ke 454 dalam arahannya mengatakan bahwa momentum Hari Jadi Sinjai hendaknya dijadikan sebagai tekad untuk terus berbuat lebih baik lagi untuk Sinjai yang lebih maju.
“Hari ini terakhir saya berkunjung ke Sinjai selaku Gubernur, saya lihat seluruh pejabat di Sinjai hadir di sini. Pejabat hadir untuk menyempurnakan kekurangan yang ada. Para pejabat hadir sebagai rahmat bagi daerah untuk memberikan sesuatu yang bermakna,” dan salah satu bentuk kemauan dan tekad untuk Kabupaten Sinjai bahwa kita siap untuk melakukan segala sesuatu untuk Sinjai lebih baik dari hari kemarin untuk hari esok” Tegasnya.
Lanjut Syahrul mengatakan bahwa kita menjadi pemimpin untuk meyebarkan kerahmatan dan kasih sayang, bukan menyebar kebencian, permusuhan dan fitnah diatara kita.
Menurutnya,Kepala Dinas, Sekda Anggota DPRD, TNI, Polisi dan Pejabat lainya adalah bagian hadirnya rahmat dan perlindungan bagi rakyat dan itulah yang diajarkan oleh sejarah.
“Orang Sinjai adalah selaku pembawa kedamaian, Sinjai penebar kedamaian, orang perang saja bisa damai di Sinjai pada zaman dahulu, masa orang dulu bisa damai kita tidak”
Untuk itu Ia mengajak agar pemerintah dan masyarakat Sinjai untuk terus bekerja keras mengingat tantangan ke depan akan semakin besar dan berharap masyarakat Kabupaten Sinjai tetap berlandaskan pada Falsafah hidup Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi dan Sipatokkong.(Fay/Arf)
