Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Tahsin Quran di dalam Islam mempunyai makna bahwa di dalam membaca Kitab Suci Al Quran haruslah benar dan tepat. Tahsin sendiri di dalam Bahasa Arab mempunyai arti memperbaiki, memperkaya atau menguatkan.
Tahsin Quran juga dapat diartikan sebagai penyempurnaan hal-hal yang berkaitan dengan kesempurnaan lafaz pengucapan huruf-huruf Al-Quran dan penyempurnaan dalam pengucapan hukum hubungan di antara huruf dengan huruf yang lain seperti ikhfa, idzhar, idgham, dan yang lainnya.
Baik mempertahankan ataupun menambah kualitas bacaan al-qur’an, kedua sama-sama memiliki nilai yang positif.
Pembina tahfizhul Quran Ponpes As’adiyah Galung Beru Bulukumba, Jusman Imam, S.Pd.I menyampaikan, sederet manfaat yang bisa didapatkan dengan memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’an diantaranya; memahami cara untuk mempraktekkan cara membaca Al-Qur’an yang benar. Sabtu, 11/6/2022.
“Kualitas bacaan dapat diperbaiki mulai dari penggunaan tajwidnya. Seperti cara membaca hukum-hukum bacaan dalam al-qur’an, kalimat yang tepat untuk berhenti atau waqaf, dan lain-lain,” tutur Ustadz Imam.
Manfaat selanjutnya, terhindar dari kesalahan ketika membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an memiliki perbedaan dengan membaca hadist atau kalimat berbahasa arab yang lainnya.
“Karena kesalahan sepele dalam membaca harakat, huruf, serta kalimatnya dapat mengubah paksa seluruh penafsiran atau arti dari Al-Qur’an,” lanjutnya.
Karena setiap huruf, kalimat, harakat, serta susunan kalimat yang terdapat di dalam al-qur’an merupakan syair berbahasa arab dan memiliki arti yang sangat mendalam. Dengan memperbaiki bacaan al-qur’an maka kesalahan seperti ini dapat diminimalisir dengan sempurna.
Untuk diketahui, pembinaan tahfizhul quran di Ponpes As’adiyah Galung Beru, mewajibkan seluruh santri mengikuti program tahsin sebelum menghafal Al-Quran. Hal ini sebagai upaya pihak pesantren menjaga kemurnian Al-Quran. (JSI)