Kegiatan Ponpes Sulhas Gowa

Tahun Baru Hijriah, Santri Pesantren Sultan Hasanuddin Gelar Zikir dan Pawai

Marching band pengiring pawai tampil terdepan

Bajeng (Humas Gowa). Warga pondok di Pesantren Sultan Hasanuddin memiliki tradisi dalam menyambut 1 Muharram sebagai tanda masuknya tahun baru Islam. Tradisi tersebut adalah Zikir dan Pawai.

Sore jelang Maghrib pada tanggal 18 Juli 2023, para santri berkumpul di Masjid Nurul Mujahidin untuk melaksanakan Zikir jelang detik-detik pergantian tahun. Suasana terasa begitu khidmat dengan suara para Santri melantunkan Kalimatuttoyyibah.

Keesokan paginya, tepat tanggal 1 Muharram 1445 H, para santri lalu berkumpul dan membuat barisan memanjang ke belakang sebagai persiapan pawai keliling kampung. Dikomandoi oleh pasukan Marching Band Santri, seluruh warga pondok pun berjalan tertib mengelilingi Pattunggalengang Kampung Damai.

Pawai ini disambut gembira warga masyarakat. Hal ini ditandai dengan spontanitas mereka keluar rumah menyambut dan mendokumentasikan barisan pawai tahun baru Islam itu lewat gawai masing-masing.

Begitu juga dengan para Santri Pesantren Sultan Hasanuddin sendiri. Mereka juga merasa senang mengikuti rangkaian peringatan Tahun Baru Islam yang digelar tersebut. Nughy Rhama Pratama (Santri Kelas VII asal Bulukumba), Nur Wahyu Hidayat (Santri Kelas VII asal Antang, Makassar), dan M. Aqil Rifqi (Santri Kelas VII asal Pakkatto, Gowa) yang mengaku gembira karena baru pertama kali mengikuti perayaan Tahun Baru Islam lewat zikir dan pawai, apalagi ada Marching Bandnya.

Kegiatan ini merupakan tradisi yang diadakan setiap tahun di Pesantren Sultan Hasanuddin, sebagaimana disampaikan oleh Ustadz H. Bahrun, selaku Humas pondok. "Alhamdulillah Zikir dan Pawai sudah jadi ciri khas dari Pesantren Sultan Hasanuddin yang diadakan untuk memperingati momen istimewa, contohnya Tahun Baru Islam dan Hari Santri. Diharapkan, para warga pondok dapat merawat nyala api semangat Rasulullah SAW, sahabat-sahabat beliau, serta para Ulama pendahulu yang telah berjuang untuk agama ini", tutur Bahrun menjelaskan.(bah/OH)


Daerah LAINNYA