Watampone, (Humas Kemenag Bone) – Waktu yang dinantikan akhirnya tercapai setelah 11 shalat jumat tidak dilaksanakan dan digantikan shalat duhur. Kerinduan yang tidak dapat dibendung lagi akhirnya pecah dengan bersujud di Masjid.
Demikian jeritan hati yang dirasakan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum atas kerinduannya untuk melaksanakan ibadah shalat jumat di Masjid.
Seiring dengan waktu dan diterapkannya new normal, H. Wahyuudin menunaikan ibadah shalat jumat di Masjid Agung Al-Markas Al-Ma’arif Kabupaten Bone, Jumat (12/6/2020).
Kakan Kemenag Bone H. Wahyuddin terlihat duduk pada shaf terdepan bersama Ketua Baznas Kabupaten Bone dan jamaah lainnya dengan satu tujuan untuk menghambah kepada Allah Swt.
Shalat jumat ini merupakan kali pertama masjid agung tersebut dibuka untuk umum setelah tutup akibat pandmi covid-19 pada bulan Maret 2020.
Meski sudah mulai dibuka, aturan protap protokol covid-19 tetap diberlakukan. Berdasarkan pantauan Humas Kemenag Bone bahwa walau Kakan Kemenag Bone telah memakai masker sebelum memasuki masjid, iapunharus menjalani tes termometer infrared.
Sementara jamaah yang tidak menggunakan masker, diberikan oleh pengurus masjid. Selain aturan tersebut, terlihat juga tempat jamaah suda diatur jaraknya pada ukuran satu meter.
Pelaksanaan shalat jumat kali ini bagaikan bertema pandemi covid-19. Di atas mimbar, terdengar Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bone Prof. Dr. H. Syarifuddin Latif, MH membacakan khutbah tentang pandemi covid-19 dan upaya pemerintah dan ulama menuju new normal.
Ibadah sahalat jumat juga berbeda dengan sebelumnya. Shalat jumat kali ini dimana rakaat terakhir, Imam beserta jamaah melakukan doa qunut