Kegiatan KUA Bontomarannu

Terapkan PA'BAKU, Kepala KUA Bontomarannu Ajak Mahasiswa PPL Bina MT

Suasana pembinaan MT oleh Kepala KUA Bontomarannu

Bontomarannu (Humas Gowa). Program pembinaan paham keagamaan pada orang tua adalah salah satu program PA'BAKU, yang merupakan program excelent KUA Kecamatan Bontomarannu.

Mashuri, kepala KUA, turut serta turun lapang melihat bagaimana kondisi pembinaan Majelis Taklim. Kali ini adalah Majlis Taklim Binaan Hadanah Rauf di Kelurahan Bontomanai, Borong Sapiri, Selasa (17/10/2023).

Muhammad Hadhar Ilman salah satu Mahasiswa UINAM yang PPL di KUA Bontomarannu membawakan materi terkait Rukun Islam. Ilman panggilan akrabnya memberikan materi kepada Jamaah MT Al Mu'minin dengan semangat khasnya generasi Zillennial dalam berdakwah. Penuh energi dan berapi-api serta interaktif dengan para ibu anggota Majelis Taklim.

Setelah pemaparan materi Ilman, kemudian dilanjutkan oleh Mashuri dengan menyampaikan program kerja KUA, serta beberapa Standar Operasional Pelayanan, salah satunya adalah Pencatatan pernikahan. Termasuk sosialisasi larangan Pernikahan Dini.

Ada salah satu peserta yang bertanya terkait dengan buku nikahnya, dimana nama di KTP berbeda dengan buku nikah.

"Harus dilihat dulu, apa namanya beda satu huruf atau bagaimana. Gassingka beda tahunna. Harus dipastikan datanya valid baru kita bisa berikan solusi. Apalagi jika namata beda jauh, di buku nikah Asmaul Husnah tapi di KTP Fatimah misalnya. Ini harus dibuktikan bahwa orangnya samaji. Dengan mencantumkan surat keterangan dari Pemerintah setempat atau Capil," terang Mashuri menjawab permasalahan buku nikah tersebut.

Rahman, salah satu penyuluh agama memberikan tausyiah agar ibu - ibu Majlis Taklim menjadi istri yang sholehah, calon penghuni surga dengan melakukan ketaatan. "Tentu ketaatan itu meningkat kalau rajin ikut pengajian," tambahnya.

Rahman kemudian mengakhiri dengan mengajak melantunkan shalawat bersama. Tentunya dengan menuntun ibu - ibu dengan suaranya yang merdu. Sehingga menjadikan suasana menjadi lebih syahdu. Karena hati tersentuh dan melembut dengan Shalawat bersama. Para ibu berharap agar kelak dapat syafaat dari Baginda Nabi Muhammad SAW. (iar/OH)


Daerah LAINNYA