Terkait Kendala Penggunaan Aplikasi Exam CBT, Begini Kata Kasi Penmad

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare baru saja melakukan launching Aplikasi Exam Computerized Based Test (CBT) tepatnya pada tanggal 19 Maret 2019, dan Aplikasi tersebut langsung digunakan pada pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Android (USBN-BA) yang berlangsung pada tanggal 20-27 Maret 2019.

Keunggulan dari aplikasi ini yaitu lebih terproteksi dalam menjawab soal, tidak bisa di screen shoot, dan tidak terganggu dengan adanya telpon masuk, serta siswa tidak bisa membuka atau browsing yang lain kecuali aplikasi CBT saat ujian sehingga siswa terbebas dari gangguan saat ujian.

USBN-BA ini dikoneksikan dengan jaringan server yang telah disiapkan khusus untuk membuka Aplikasi CBT, jadi kalau ada yang membuka aplikasi yang lain, maka secara otomatis tidak bisa terbuka. Selain itu jika aplikasi tersebut log out dengan sendiri, maka soal ujian yang telah dikerjakan tidak lagi mengulang dari awal.

Di antara berbagai kelebihan tersebut, sebagai suatu penemuan manusia yang masih baru tentunya juga tidak terlepas dari kendala saat digunakan apalagi pertama kalinya pada saat pelaksanaan USBN-BA.

Menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), Muhammad Idris Usman, kendala yang dihadapai pada penggunaan Aplikasi Exam CBT hanya kendala teknis yang pada umumnya karena gangguan jaringan, kecanggungan siswa yang jarang memakai HP karena terkait larangan penggunaan HP khususnya di lingkungan Pondok Pesantren.

Namun demikian, para Proktor Kota Parepare telah menyediakan layanan solusi bagi operator madrasah yang memiliki kendala pada saat ujian berlangsung melalui WA Grup "PROTEK KOTA PAREPARE ". Proktor Kota secara proaktif memberikan jawaban solutif atas berbagai masalah yang dihadapi oleh operator. Bahkan tidak jarang, Proktor Kota, Said Jusman langsung mengecek ke lapangan kalau terjadi masalah dan memberikan solusi.

“Alhamdulillah, para Proktor dan Operator Madrasah di Kota Parepare bahu membahu dan bekerja sama dalam menyukseskan USBN-BA, khususnya Quartet yaitu Abul Khair, Said Jusman, Ibrahim Damis, dan Husni Saini. Keempat Proktor tersebut saya beri inisial dengan nama ASIH”, jelas Kasi Penmad.

“Sesuai dengan namanya ASIH,  mereka saling membantu antara satu dengan yang lain. Semoga USBN-BA Tingkat MTs dan MI Kota Parepare yang akan datang dapat terlaksana dengan baik dan lancar tanpa gangguan dan kendala teknis”, harap Muhammad Idris Usman menutup penjelasannya saat usai memantau pelaksanaan USBN BA pada hari kedua, Kamis (21/3/2019). (win/wrd)


Daerah LAINNYA