Buntu Barana (Humas Enrekang) -- Penamatan dan Ramah Tamah Peserta Didik Kelas IX MTs GUPPI Buntu Barana Tahun Pelajaran 2021/2022 di laksanakan di gedung MTs GUPPI Buntu Barana Pada hari sabtu 18 Juni 2022 dengan tema Good Luck For Your Next Study You Will Always Be A Part Of Us We Will Miss You.
Hanya pendidikan yang dapat menyelamatkan masa depan, hari esok adalah milik orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini, begitulah makna tema pada penamatan tersebut. Penamatan di hadiri oleh Kakan Kemenag Enrekang, Kasi penmad, Ketu Komite, Pengawas Madrasah, Kepala Desa Buntu Barana, Tokoh masyarakat dan para orang tua siswa siswi MTs GUPPI Buntu Barana.
Kepala MTS GUPPI Buntu Barana menyampaikan bahwa Penamatan di tahun pelajaran 2021/2022 sebajak 37 Siswa, ia berterimah kasi kepada pemerintah dan Kementrian Agama atas bantuannya selama ini. Sekarang di Marasah kami suda ada kelas digital, jadi kami sngat mengharapkan bntuan dan bimbingan untuk dapat memperlancar kelas digital kami.
Ketua Komite Madrasah mengucapkan bnyak terimah kasih atas kehadiran Kakan Kemang di acara penamatan kami. Mari kita bersungguh-sungguh mngejar pendidikan terutama pendikan bergama. Ada istilah dulu klau kita bersekolah di sekolah agama kita akan sulit mendapatkan pekerjaan lanjut Ketua Komite.
Beriring dengan zaman, saat ini sekolah agama bisa lebih unggul di banding sekolah lainnya, karena di Maddrasah sudah mempunyai kelas digital dan menerapkan pembelajran digital sesuai dengan Madrasah Hebat Bermartabat.
Pada sambutan Kakan Kemenag Enrekang, Irman menyampaikan bahwa sekarang kita berfikir untuk kemajuan, perubahan Madrasah dan saat ini kita berada di zaman Teknologi. Mari manfaatkan tekhnologi dengan pembelajaran berbasis digital di Madrasah lanjut Irman.
Maddrasah hadir dan hidup bukan untuk bersaing akan tetapi untuk memperkenalkan Madrasah di seluruh masyrakat dengan berbagai cara seperti membuat spanduk Ayo ke Madrasah, Madrasah Hebat Cakep Digital.
Didiklah siswa dengan tiga Literasi diantaranya Literasi Digital mencakup pembelajaran berbasis digital, Literasi Bahasa (Arab dan Ingris) dan Literasi Karakter seperti mengembangkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler karena di kegiatan tersebut karakter anak didik dapat terbentuk tegas Irman. (yus/bob)