Bajeng Barat (Humas Gowa). Lagi-lagi MI Muhammadiyah Romang Lompoa kedatangan tamu, kali ini Madrasah Ibtidaiyah yang terletak di kecamatan Bajeng Barat itu menerima Abdul Wahab yang merupakan Tim Instruktur Visitasi Madrasah, Senin (5/12/2022).

Visitasi AKMI dilakukan untuk penyelenggaraan perbaikan pembelajaran dalam penguatan kompetensi literasi membaca, numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya jenjang MI.

Hasil AKMI dapat digunakan untuk menjadi data diagnostik sebagai tindak lanjut perbaikan mutu pembelajaran di madrasah.
"Asessmen yang dilakukan pada peserta didik madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter," papar Wahab.

Pada pelaksanaan monitoring di MI Muhammadiyah Romang Lompoa, Saenal selaku kepala madrasah memberikan penjelasan singkat pelaksanaan AKMI di madrasah yang dipimpinnya.

Menurutnya, AKMI pada prinsipnya adalah pembelajaran secara langsung di kehidupan sehari-hari pada siswa, karena lebih dititikberatkan pada literasi numerasi, sains dan sosial budaya yang semuanya ada di kehidupan siswa itu sendiri.

"Kelihatannya semua guru siap untuk menggunakan AKMI di semua kelas karena kami menyadari bahwa yang abadi itu adalah perubahan itu sendiri, sehingga semua di dunia pendidikan pun harus mau dan siap untuk mengikuti semua perubahan yang ada di dunia pendidikan terlebih kita sebagai guru adalah agent perubahan itu sendiri bagi siswa dan lingkungan," tutur Saenal panjang lebar.

Monitoring Visitasi ke Madrasah dalam rangka BIMTEK Tindak Lanjut Hasil AKSI Tingkat Madrasah. Kegiatan ini merupakan Proyek REP-MEQR (Realizing Education's Promise - Madrasah Education Quality Reform yang dilaksanakan oleh Abdul Wahab dengan menyambangi 5 madrasah di kabupaten Gowa yakni MI Muhammadiyah Romang Lompoa; MI Muhammadiyah Tamala'lang; MI Muhammadiyah Bontoboddia; MI Muhammadiyah Panyangkalang dan MI Muhammadiyah Pammase.(RE/OH)