Tim Penilai Lomba KUA Teladan Tingkat Sulsel Disambut Adat

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Taccipi, (Inmas Bone) - Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ulaweng Kelurahan Taccipi mewakili Kabupaten Bone dalam penilaian KUA teladan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Tim dari provinsi pun melakukan verifikasi lapangan, di KUA tersebut, Kamis (27/6/2019).

Tim penilai yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, disambut oleh Kakan Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum beserta Kepala Seksi dan Penyelenggara, para Tripika Kecamatan Ulaweng, Kepala KUA Kecamatan Ulaweng, Sahrudin, S.Ag., MH dan beberapa Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Bone dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Suatu kehormatan sehingga kedatangan tim penilai dijemput secara adat. Ketika masuk di pintu gerban KUA Kecamatan Ulaweng, Ketua Tim 'Ipateddungi Ulaweng' (dipayungi payung emas ala Raja Bone), dikalungi galungan sutera, dijemput tari angngaru dan tari padduppa atau tari penjemput adat.

Kakan Kemenag Bone, H. Wahyuddin menjelaskan jika prosesi penjemputan adat suda menjadi tradisi di Kabupaten Bone. Begitupun yang melekat dan terlihat di gedung KUA Kecamatan Ulaweng merupaka keseharian yang natural.

Atas kunjungan tim penilai, H. Wahyuddin berharap KUA Kecamatan Ulaweng dalam pemilihan di tingkat Provinsi Sulsel menjadi yang terbaik.

“Kami hanya menyampaikan dan memperlihatkan apa adanya dan semoga keberkahan yang terbaik berpihak kepada kami”, harap Kakan Kemenag Bone dalam sambutannya.

Untaian harapan yang sama oleh Kabid Urusan Agama Islam dan Binsyar H. Muhammad Nasir selaku Ketua Tim bahwa dalam pantauannya berharap Bone bisa masuk tiga besar.

Menurutnya, KUA Kecamatan merupakan garda terpan Kementerian Agama di Masyarakat. Maka lomba penilaian KUA Kecamatan teladan bertujuan memberi motivasi Aparutur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan jika penilaian tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Tim hanya sekali turun untuk melakukan penilaian. Berbeda denga tahun sebelmunya. Sementara bentuk pemaparan atau presentasi profil oleh Kepala KUA Kecamatan akan dilaksanakan di Makassar. Nanti waktu dan tempat ditentukan”, ungkapnya.

Sementara indikator penilaian dengan tiga variabel utama yang menjadi fokus dalam seleksi dan penilaian KUA teladan ini, yakni standar layanan, indeks kepuasan masyarakat dan inovasi. (ah/wrd)


Daerah LAINNYA