Pangkajene (Humas Sidrap) - Ekskul Marching Band di MTsN 2 Sidrap bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa serta mencipatakan suasana pembelajaran yang bervariasi di sekolah. Hadirnya ekskul marching band di sekolah mampu menghilangkan kejenuhan siswa di tengah rutinitas pembelajaran sehari-hari, dengan tanpa mengurangi prestasi belajar para siswa.
Demikian dikemukakan Sri Nur Ismayani salah satu pembimbing marching band MTsN 2 Sidrap saat ditemui di sela-sela latihan. marching band MTsN 2 Sidrap. Marching berdiri sejak November 2014. Anggotanya tiap kali tampil ada 60 Orang dengan rincian mayoret cewek 6 orang, mayoret cowok 2 orang, balera 9 orang, senar 7 orang, bas 6 orang, simbal 2 orang, kwartet 2 orang, terompet 3 orang, bendera 14 orang.
Lambat laun marching band ini mengalami perkembangan untuk hari ini aka dilaksanakan pembentukan tim terompet sebanyak 4 orang untuk menunjang penampilan. Terompet juga merupakan salah alat yang memiliki kesulitan tersendiri.
Menurutnya, melalui marching band ini, mereka bisa melatih kerja tim yang membtuhkan kekompakan. “Tiap anggota begitu berharga dan dibutuhkan dalam sebuah kelompok. Anggotanya harus bisa memahami satu sama lain. Kerja keras dalam latihan sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sempurna saat pentas,” ujarnya. (Aqsa)