Bulukumba, (Humas Kemenag) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Bulukumba menerima tamu dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan (KPPN) Bantaeng, Jum'at (04/09/2020).

KPPN Bantaeng mengutus Fahrul Aprianto pelaksana Treasury Management Representative (TMR) untuk memberikan edukasi dan bimbingan terhadap petugas satuan kerja dalam mengelola pelaksanaan anggaran satker yang berada di wilayah kerja KPPN Bantaeng.

Madrasah yang berlokasi di Kecamatan Bontobahari ini merupakan madrasah yang baru dinegerikan pada tahun lalu dan merupakan satker yang baru tahun ini mengelola anggaran DIPA sendiri. 

Serapan anggaran MTsN 7 Bulukumba hingga agustus 2020 yang mencapai 36,46 % dinilai KPPN Bantaeng belum mencapai target realisasi sehingga dapat berpengaruh pada indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) satuan kerja. 

Kepala Urusan Tata Usaha MTsN 7 Bulukumba, Hawani menjelaskan bahwa kendala serapan anggaran ini disebabkan jumlah anggaran belanja pegwai jauh melebihi kebutuhan anggaran pegawai. 

Hawani menjelaskan bahwa meskipun ada tambahan 5 PNS di MTsN 7 Bulukumba, serapan anggaran belum bisa dimaksimalkan karena proses mutasi gaji pegawai yang bersangkutan masih berjalan. 

Kendala kelebihan anggaran ini, oleh TMR KPPN Bantaeng, pengelola anggaran MTsN 7 Bulukumba disarankan untuk melakukan revisi anggaran antar satker sehingga IKPA MTsN 7 Bulukumba dapat tercapai. 

Sementara Kepala MTsN. 7 Bulukumba, Sirajuddin menyambut baik kehadiran TMR KPPN Bantaeng yang dimaknainya sebagai wujud perhatian KPPN Bantaeng terhadap satker di wilayah kerjanya khususnya kepada MTsN 7 Bulukumba.

Dirinya meminta para pengelola anggaran (PA) di madrasahnya dapat menimba pengetahuan dan melaksanakan amanat dan solusi TMR KPPN Bantaeng sehingga IKPA MTsN 7 Bulukumba dapat tercapai.

Sementara Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Bulukumba Hj. Hartati meminta kepada pimpinan satker segera memacu pelaksanan kegiatan dan serapan anggarannya sehingga target capaian kinerja dapat terlaksana sesuai yang diharapkan (sfl)