Tokoh Gereja Pantekosta Sulsel lakukan klarifikasi terkait video viral di you tube

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sungguminasa, (Humas Gowa) - Video  di you tube yang sempat viral di Media Sosial mengundang perhatian khusus Tokoh Gereja Pantekosta di Sulsel dengan melakukan koordinasi langsung dengan pihak Kementerian Agama Kab. Gowa. Pertemuan yang bertempat di ruang Kepala Kantor pada hari Rabu (28/2) dihadiri langsung oleh Ka Kankemenag Kab. Gowa H. Anwar Abubakar, Wakil Ketua FKUB H. Ahmad Muhajir, Kasi Bimas Islam H. Mujahid Dahlan, Sekretaris Persekutuan Gereja – Gereja Pantekosta Indonessia (PGPI) Sulsel Pdt. Basuki Tri Nugroho, Pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sul Sel Pdt. Johny Sumarauw dan Pdt. Raymond SR, Ketua Harian Badan Kerjasama Gereja – Gereja (BKSG) Makassar Pdt. Andy Mulyadi, dan Kepala KUA Kec. Sombaopu H. Tajuddin.

Pdt Basuki Tri Nugroho dalam kesempatan tersebut menyampaikan kecamannya terkait pernyataan yang viral di Medsos melalui You Tube, hal ini sangat tidak dibenarkan dan bertentangan dengan nilai – nilai kemajemukan dan toleransi yang selama ini kita bangun bersama. Dan pada kesempatan ini kami meminta maaf apabila dari pernyataan tersebut terdapat hal – hal yang menyinggung. Kami tidak mentolerir pernyataan tersebut, meskipun itu merupakan pernyataan pribadi dan tidak membawa nama Gereja dan umat kristiani.

Wakil Ketua FKUB Kab. Gowa H. Ahmad Muhajir yang hadir pada pertemuan tersebut menyampaikan agar semua pihak dapat menahan diri, bangsa kita saat ini kembali diuji tentang toleransi yang selama ini kita mampu jaga dan bangun bersama – sama. Saatnya kita kembali membangun komunikasi dan saling pengertian, dimana kami di FKUB telah rutin melakukan pertemuan dengan lintas agama untuk membicarakan dan mencari solusi apabila terdapat permasalahan dimasyarakat yang terkait dengan umat beragama.

Setelah mendengar penjelasan berbagai pihak, Ka Kankemenag Kab. Gowa H. Anwar Abubakar menyampaikan apresiasinya terkait respon pihak PGPI, GPdI, dan BKSG.  Mari bersama – sama terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi untuk menjaga ketentraman dan kedamaian umat. Masyarakat Kab. Gowa pada khususnya dan Provinsi Sul Sel pada umumnya merupakan masyarakat yang majemuk, namun kemajemukan itu mampu dijaga dan dikelola dengan baik sehingga menjadi energi positif bagi berhasilnya pembangunan di daerah ini.

H. Anwar Abubakar menambahkan bahwa FKUB merupakan wadah berkumpulnya lintas agama, dan merupakan aset penting dibangsa ini. FKUB harus terus diberdayakan, dan menjadi salah satu motor penggerak pembangunan khususnya dalam menjaga toleransi antara umat beragama. Kami telah melaksanakan rakor FKUB, dan tentu saja tujuannya adalah untuk menjaga bangsa ini dan khususnya Kab. Gowa agar tetap aman dan tentram.

Pertemuan yang berlangsung dengan penuh kehangatan itu menghasilkan kesepakatan untuk bersama – sama menjaga bangsa ini. Pertemuan tersebut ditutup dengan foto bersama sambil berpegangan tangan sebagai wujud persatuan dan persaudaraan sesama anak bangsa. (dnb/arf)


Daerah LAINNYA