Lappariaja, (Humas Bone)- Guru-guru dari MAN 3 Bone menjadi sorotan utama dalam bulan suci Ramadhan tahun ini di sejumlah wilayah seperti Lappariaja, Bengo, Libureng, dan sekitarnya. Seiring dengan memasuki bulan Ramadhan, para guru tersebut banyak yang diamanahi untuk mengisi ceramah di berbagai tempat. Hampir di setiap masjid yang ada di wilayah Bone barat selalu terselip beberapa nama Guru MAN 3Bone. Bahkan, adapula yang merambah hingga ke wilayah perbatasan Bone dan Maros, Sabtu (23/04/24).
Ketertarikan masyarakat terhadap ceramah yang disampaikan oleh para guru MAN 3 Bone ini sangat tinggi. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan seperti safari kecamatan, kerjasama dengan MUI setempat, maupun atas permintaan pribadi dari beberapa panitia masjid. Fenomena ini menjadikan para guru tersebut berperan ganda sebagai pendidik dan juga pendakwah.
Menurut informasi yang diperoleh, respons masyarakat terhadap ceramah-ceramah yang disampaikan oleh para guru ini sangat positif. Bahkan, beberapa guru yang tidak diperkirakan memiliki kemampuan untuk menjadi penceramah mampu memberikan pengajaran yang menginspirasi.
Kepala MAN 3 Bone, Mappeati, menyatakan kebanggaannya atas keterlibatan guru-guru MAN 3 Bone dalam aktivitas dakwah ini. Menurutnya, ini adalah bukti konkret betapa pentingnya peran guru dalam menjalankan fungsi sosial dan spiritualnya di tengah-tengah masyarakat. Beliau berharap agar momentum ini juga dapat dimanfaatkan oleh para guru untuk terus memperkenalkan madrasah kepada masyarakat luas.
"Kami sangat bangga melihat banyaknya guru-guru kami yang dipercaya untuk menjadi penceramah dalam syiar Islam, terutama di Bulan Ramadhan ini. Semoga hal ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memberikan kontribusi yang positif bagi agama dan masyarakat," ungkap Mappeati dengan antusias.
Kepala MAN 3 Bone sendiri ikut menjadi bagian dari rutinitas ini. Selain itu, wakil kepala madrasah MAN 3 Bone juga turut larut. Dengan keterlibatan yang semakin luas dalam kegiatan sosial dan keagamaan seperti ini, Guru MAN 3 Bone diharapkan dapat menjadi pilar yang kuat dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran dalam masyarakat. (Ardi/Ahdi)
