Bontomacinna (Humas Bulukumba)Â - Upacara api unggun dalam kegiatan pramuka merupakan momen yang paling berkesan bagi semua peserta. Tanpa adanya kegiatan api unggun, sebuah kegiatan pramuka terasa kurang berkesan. Oleh sebab itu, api unggun menjadi rangkaian kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh semua peserta yang mengikuti kegiatan Persami Pramuka.
Pada Sabtu (26/03/2022), tim pramuka MTsN 1 Bulukumba mengadakan upacara api unggun dalam rangka menyambut anggota baru. Kegiatan diikuti oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus (Kamabigus), pembina pramuka, pelatih pramuka, dan anggota pramuka penggalang, bertempat di lapangan madrasah.
Muhammad Asdar selaku Kepala Madrasah sekaligus Kamabigus menjelaskan bahwa upacara api unggun adalah tanda berakhirnya kegiatan. Api unggun dimaknai sebagai momentum ikatan persatuan serta penjiwaan Dasa Darma Pramuka.
"Kegiatan api unggun ini disebut juga upacara adat Pramuka. Upacara api unggun memiliki falsafah, yakni sebagai alat pendidikan kepramukaan agar anggota disiplin, bekerja sama dan saling gotong royong. Karena setiap regu adalah cerminan sebuah keluarga." Ujarnya.
Senada dengan Ketua Majelis Pembimbing Gugus, Hj. Fadhilah sebagai pembina putri menyampaikan bahwa upacara api unggun mampu menciptakan kebersamaan dan kehangatan di antara peserta Persami. Bukan hanya itu, api unggun memiliki manfaat sebagai penghangat badan dan pengusir binatang buas jika kegiatan berada di tengah hutan.
"Acara tidak berhenti hanya dengan membuat api unggun saja. Tetapi kita bisa mengisi acara api unggun dengan berbagai atraksi dan hiburan,†tambah Hj. Fadhilah. (Erna/Fitrah)