Dapoko (Humas Bantaeng) senin, 18 Juli 2022 merupakan hari ke empat kegiatan taaruf madrasah aliyah As'adiyah Dapoko.
Kegiatan taaruf hari keempat diawali dengan shalat subuh berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan senam pagi, setelah itu makan bersama di lanjutkan dengan shalat duha setelahnya. Para peserta mengikuti kegiatan pagi ini penuh semangat.
Selanjutnya para siswa baru di arahkan untuk memasuki kelas guna menerima materi dari waka kurikulum dan waka kesiswaan.
Waka kurikilum dalam hal ini Ibu Hadariah membawakan materi tentang program dan metode belajar efektif serta muatan kurikulum.
Beliau menjelaskan kepada santri baru tentang belajar dan ciri ciri belajar efektif.
"Ada banyak cara atau metode belajar yang efektif untuk ananda bisa terapkan di antaranya : anada membuat suasana belajar menjadi nyaman, misalnya ananda belajar di pinggir danau akan membuat belajar jadi lebih nyaman. Selanjutnya belajar bersama bisa di lakukan agar belajarnya bisa lebih efektif karna ada orang lain yang bisa di ajak bertukar pendapat. Hal lain yang bisa dilakukan juga dengan belajar rutin tapi tidak lama. Jika belajar rutin itu akan jauh lebih efektif dari pada belajar jarang tapi sekali belajar dalam waktu yang lama" ujar beliau dalam pemaparannya.
Waka kurikulum juga memperkenalkan jurusan dan mata pelajaran yg dipelajari pada setiap jurusan. Lebih jauh Hadariah juga memperkenalkan mapel muatan lokal dan ekstrakulikuler yang terdapat pada madrasah aliyah As'adiyah dapoko.
"Saya berharap ananda sekalian menjadikan madrasah aliyah sebagai batu loncatan untuk menuju tingkatan yang lebih tinggi, dan tidak berhenti hanya sampai di sini" ujarnya
Setelah waka kurikulum membawakan materi, kemudian dilanjutkan oleh waka kesiswaan Ustad Iqbal. Materi yang dibawakan oleh waka kesiswaan terkait 10 pembinaan kesiswaan.
Tujuan diadakannya materi tentang kesiswaan adalah untuk mengenalkan kepada para santri Ta'aruf terkait hal-hal yang menyangkut masalah santri di Madrasah.
Pembinaan kesiswaan diantaranya yakni pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, pembinaan budi pekerti luhur, pembinaan kepemimpinan dan wawasan kebangsaan, pembinaan administrasi.
Dalam arahannya waka kurikulum memperkenalkan kepada para santri baru terkait pembinaan kepemimpinan yang bisa didapatkan melalui organisasi intra madrasah yakni PERSADA. Lewat kesempatan itu pula Ustad Iqbal mengajak para santri untuk menjadi bagian dari pengurus PERSADA.
"PERSADA (Persatuan Santri As'adiyah Dapoko) merupakan Induk organisasi yang menghimpun seluruh organisasi santri di lingkungan Pondok Pesantren As'adiyah Dapoko. PERSADA merupakan sebagai satu bentuk organisasi siswa yang bertujuan untuk melatih siswa dalam berorganisasi, menciptakan kerukunan dan kerjasama yang baik antar siswa serta dalam rangka ikut membantu mewujudkan Madrasah sebagai sekolah yang berwawasan luas dengan berdasar pada visi dan misi madrasah. Dilain kegiatan seperti LDK (latihan dasar kepemimpinan) juga dapat dilakukan oleh para anggota Persada agar secara konsisten melatih dirinya, sehingga mampu bertindak sebagai pemimpin yang baik ". Ujarnya
Lebih jauh waka kesiswaan juga menjelaskan terkait pembinaan keimanan dan ketaqwaan. Para siswa MA As'adiyah Dapoko di tuntut untuk shalat berjamah di masjid. Para santri juga akan menjalani training dakwah sebelum ramadhan. Hal ini dikarenakan semua lulusan pondok pesantren As'adiyah Dapoko di tuntut mampu berdakwa meski dengan satu ayat.
Di akhir materi waka kesiswaan menyampaikan harapannya kepada para santri baru "semoga kalian menjadi peserta didik yang baik, yang berdisiplin dan berakhlak mulia." Ucap Ustad Iqbal selaku waka kesiswaan(Umra/Spr)